HARIANE - Ratusan burung hias tampil dalam ajang lomba burung hias Kulon Progo yang digelar oleh Kicau Mania Kulon Progo (KMKP) dalam rangka merayakan anniversary ke-2, yang dipusatkan di Pasar Hewan Pengasih, Kulon Progo, Minggu (2/2/2025).
Acara ini juga mendukung pelestarian burung melalui pelepasan satwa ke alam liar.
Koordinator KMKP, Fery Gutomo, mengatakan bahwa kontes burung hias tersebut rutin diadakan setiap tahun.
"Setiap tahun diadakan rutin, kami adalah bagian dari Pelestari Burung Indonesia (PBI), yang berfokus pada upaya pelestarian burung. Kami tidak ingin burung yang dilindungi justru dipamerkan atau dilombakan," ucap Fery.
Fery menjelaskan, ajang kontes burung kicau DIY tersebut diikuti oleh empat jenis burung, yakni Murai Batu, Kenari, Cendet, dan Cucak Hijau, yang semuanya merupakan hasil ternakan, bukan tangkapan dari alam liar.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap pelestarian burung, KMKP bersama PBI Kulon Progo melepasliarkan sejumlah burung ke alam bebas.
Penasihat PBI Kulon Progo, Fajar Gegana, mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan bentuk kepedulian pecinta burung terhadap satwa.
"Kami mengapresiasi kegiatan lomba burung berkicau ini. Ini juga bentuk kepedulian terhadap pelestarian burung. Harapannya, wilayah konservasi di Perbukitan Menoreh dapat menjadi habitat yang baik bagi burung endemik," tuturnya.
Apresiasi serupa juga disampaikan Sekretaris PBI Kulon Progo, Ahmad Ihsanudin.
"Kami dari Pelestari Burung Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Fajar Gegana dan tim KMKP yang sudah berperan dalam menjaga ekosistem dan melestarikan burung di Kulon Progo," ujar Ahmad.
Ahmad menambahkan bahwa PBI Kulon Progo berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian burung di wilayah ini.
"Ada perda di Kulon Progo yang melindungi burung seperti Kacer Koci dan Manggis, yang kini digencarkan di Menoreh. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak kedinasan untuk mendukung upaya pelestarian ini," tutup Ahmad.****