HARIANE - Fajar Gegana menyatakan akan beristirahat dulu, saat masa jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Kulon Progo usai nanti. Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan keputusan ini diambil.
"Pertama, saya fokus keluarga dulu. Saya juga minta maaf karena Pilkada 2024 tidak sukses, ada hal yang tidak tercapai (Hasil Pilkada)," tutur Fajar Gegana.
Keputusan yang diambil ini, lanjut Fajar, sudah bulat. Bahkan jika ada Pengurus Ranting ataupun Anak Cabang yang menghendaki dirinya maju kembali, proses lanjutan tidak akan diikuti, seperti proses Fit and Proper Test sebagai persyaratan penilaian calon ketua DPC PDI-P Kulon Progo.
"Saya tidak akan mengikuti karena sudah menyatakan tidak maju lagi. Jadi siapapun yang ikut tahapan ini (Fit and Proper Test) yang berpeluang maju sebagai ketua DPC. Kami, mencari orang yang berjuang dengan ikhlas dan fokus memenangi target. Juga menjaga soliditas, sehingga layak dan bisa mengayomi keluarga besar PDI-P," ujar Fajar.
Fajar menjelaskan, PDIP Kulon Progo tidak kekurangan kader yang berkualitas. Banyak yang lebih layak untuk memimpin PDI-P Kulon Progo. Jika dipimpin sosok pemimpin yang lebih layak, tentunya target partai dalam segala kontestasi tercapai dengan baik.
"Saya tidak khawatir dengan kader yang berambisi menjadi ketua. Justru ambisi ini menjadi spirit memajukan partai. Saya tidak melihat ini ambisi pribadi, namun motivasi, spirit untuk memperjuangkan partai," terang Fajar.
Meski demikian, fajar tidak menampik jika suatu saat akan maju kembali, entah di DPC, DPD atau lainnya.
"Meski gagal di Pilkada, saya cukup senang, karena ada 13 kader PDI-P Kulon Progo di DPRD Kulon Progo. Itu pencapaian dan tanggung jawab kami yang berhasil. Ini berkarbkeberhasilan dan soliditas semua kader PDI-P Kulon Progo," terang Fajar.****