Berita

Komentar Mahfud MD Soal Pidato Prabowo di GSN: Sampai Saat Ini Masih Memberi Harapan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Mahfud MD komentari pidato Prabowo
Mahfud MD komentari pidato Prabowo di GSN soal kunjungan kerja. (Instagram/mohmahfudmd)

HARIANE – Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD komentari pidato Prabowo di GSN.

Seperti yang diketahui pada Sabtu, 2 November 2024 yang lalu Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran menggelar Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Gedung Indonesia Arena, Jakarta Selatan.

Salah satu hal menarik yang dibahas oleh Prabowo saat berpidato yaitu agar jajaran kementerian mengurangi kunjungan kerja ke luar negeri.

“Kurangi (kunjungan kerja) ke luar negeri,” ujar Presiden Prabowo.

Mahfud MD Komentari Pidato Prabowo di GSN

Melalui Instagram resminya, Mahfud MD komentari pidato Prabowo di GSN soal pengurangan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri oleh jajaran menteri.

“SAMPAI saat ini arahan-arahan dan sikap Presiden Prabowo untuk kesejahteraan rakyat, demokrasi, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi masih memberi harapan. Teranyar, pidatonya di GSN agar pejabat, termasuk DPR/DPRD, tidak banyak studi banding karena kita sudah tahu masalah kita,” tulis Mahfud.

Eks Cawapres nomor urut tiga itu pun melanjutkan kalau ia banyak mendengar keluhan dari pegawai kedubes RI terkait kunker yang terus terjadi dan harus dilayani secara protokoler.

Menurut Mahfud, salah satu akar masalahnya adalah hak kunker ke luar negeri ada aturan resmi dan jatahnya meskipun tidak ada urgensinya.

“Kita tahu ini melelahkan KBRI dan secara halus mereka sering mengeluh,” tulis Mahfud.

Ia berharap agar pemerintah di era sekarang mengatur kembali dan memperketat aturan kunker, meskipun pada tahap tertentu ada yang akan cari pembenaran.

“PEMERINTAH perlu mengatur kembali hal melakukan kunker ini secara ketat. Saya tahu Kemenkeu dan Kemdagri sudah berusaha untuk mengatur ini tapi jika sudah dibahas di lembaga politik tertentu ada saja alasan untuk mencari pembenaran. Presiden/Pemimpin Koalisi Merah Putih, terutama Partai Gerindra, harus memelopori pengaturan kembali tentang ini,” pungkasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Kamis, 29 Mei 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kamis, 29 Mei 2025