Jatim

Komitmen Bupati Dhito Antarkan Kabupaten Kediri Kembali Terima Opini WTP

profile picture Nugroho
Nugroho
kabupaten kediri
Kabupaten Kediri kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (Foto: Hariane/Nugroho)

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh kalinya dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2022.

Keberhasilan Pemkab Kediri menerima opini WTP itu tak lepas dari komitmen Bupati Hanindhito Himawan Pramana dalam mendorong jajarannya untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang dapat dipertanggung jawabkan.

Tak hanya itu, penggunaan keuangan daerah harus memiliki dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Opini WTP ini berhasil kita dapatkan berkat komitmen bersama yang terus kita jaga mulai dari kepala OPD hingga staf untuk mewujudkan  tata kelola keuangan yang akuntabel," kata Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Jumat (26/5/2023).

Penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 itu diterima langsung Mas Dhito di Kantor Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur.

Hasil penilaian itu diterima setelah dua bulan dilakukan pemeriksaan pasca LKPD Unaudited tahun anggaran 2022 diserahkan pada 27 Maret 2023 lalu.

Sebagaimana diketahui, aspek yang dijadikan dasar BPK dalam pemberian penilaian atas laporan keuangan yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan (adequate disclosure).

Kemudian, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern (SPI). 

Capaian hasil penilaian BPK itu, menurut Mas Dhito diharapkan menjadi penyemangat kinerja jajaran di Pemerintah Kabupaten Kediri dengan tetap mengedepankan prinsip pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

"Saya mengajak jajaran di Pemerintah Kabupaten Kediri untuk terus menjaga komitmen ini, dan menjalankan tugas dengan amanah," tuturnya.

Untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang akuntabel, diungkapkan Mas Dhito perencanaan menjadi kunci utama. Pihaknya menekankan supaya setiap proses perencanaan harus dilakukan secara matang. ****

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

WA Bupati Kulon Progo Kena Retas, Uang Puluhan Juta Lenyap: Pelaku Diduga dari ...

WA Bupati Kulon Progo Kena Retas, Uang Puluhan Juta Lenyap: Pelaku Diduga dari ...

Selasa, 15 Juli 2025
Isu Oplosan Beras Premium, Toko Modern di Kulon Progo Tarik Produk dari Rak ...

Isu Oplosan Beras Premium, Toko Modern di Kulon Progo Tarik Produk dari Rak ...

Selasa, 15 Juli 2025
Panen 7 Ton Per Hektare, Padi Organik Sembada Merah Sleman Tembus Rekor Nasional

Panen 7 Ton Per Hektare, Padi Organik Sembada Merah Sleman Tembus Rekor Nasional

Selasa, 15 Juli 2025
Upaya Tekan Angka Stunting di Gunungkidul, Ratusan Pasang Ayam Dibagikan ke Masyarakat

Upaya Tekan Angka Stunting di Gunungkidul, Ratusan Pasang Ayam Dibagikan ke Masyarakat

Selasa, 15 Juli 2025
Tekan Inflasi dan Jaga Kestabilan Harga Bapok, Pemkab Gunungkidul Gelar Pasar Murah

Tekan Inflasi dan Jaga Kestabilan Harga Bapok, Pemkab Gunungkidul Gelar Pasar Murah

Selasa, 15 Juli 2025
Dukung Program MBG Presiden Prabowo, Muhammadiyah Resmikan 21 SPPG

Dukung Program MBG Presiden Prabowo, Muhammadiyah Resmikan 21 SPPG

Selasa, 15 Juli 2025
365 Eks Karyawan PT MTG Terima Pencairan JHT, Total Capai Rp9,3 Miliar

365 Eks Karyawan PT MTG Terima Pencairan JHT, Total Capai Rp9,3 Miliar

Selasa, 15 Juli 2025
Jogja Life Cycle Inisiasi Daur Ulang Sampah Jadi Produk Bernilai Jual

Jogja Life Cycle Inisiasi Daur Ulang Sampah Jadi Produk Bernilai Jual

Selasa, 15 Juli 2025
‎Ratusan Kendaraan di Bantul Kena Tilang di Hari Pertama Operasi Progo 2025

‎Ratusan Kendaraan di Bantul Kena Tilang di Hari Pertama Operasi Progo 2025

Selasa, 15 Juli 2025
Krisis Siswa, Sekolah di Tengah Kota Wonosari Tak Dapat Murid Baru

Krisis Siswa, Sekolah di Tengah Kota Wonosari Tak Dapat Murid Baru

Selasa, 15 Juli 2025