Berita , Jateng

Kompolnas Awasi Kasus Tawuran dan Penembakan Siswa Semarang oleh Oknum Polisi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penembakan siswa Semarang
Kompolnas pastikan penanganan kasus penembakan siswa Semarang berjalan transparan. (Instagram/polrestabessemarang)

HARIANE – Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) awasi langsung penanganan kasus tawuran dan penembakan siswa Semarang yang dilakukan oleh oknum Polisi berinisial Aipda RZ.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Kompolnas, Muhammad Choirul Anak dan Supardi Hamid saat konferensi pers pada Senin, 2 Desember 2024 lalu di Lobby Mapolda Jateng.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Waka Polda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho, Kabid Humas Kombes Pol Artanto, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinsos Jateng dan Kota Semarang.

Kasus Penembakan Siswa Semarang Dijamin Berjalan Secara Transparan

Kepada awak media, Waka Polda menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban penembakan siswa Semarang berinisial GR (17).

Atas insiden memilukan tersebut, ia berkomitmen akan menangani kasus tersebut secara objektif dan transparan.

“Semua akan kita buka dan tidak ada yang kita tutup-tutupi. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak-bapak dari Kompolnas dan beberapa hari yang lalu rekan dari Komnas HAM dan KPAI juga hadir,” ujar Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dikutip dari Polrestabes Semarang.

Tak hanya diawasi oleh Kompolnas, Mabes Polri juga akan mengawasi secara internal untuk memastikan transparansi kasus oknum polisi tembak siswa Semarang tersebut.

Sementara itu, Muhammad Choirul Anam mengungkapkan kalau pihaknya menyoroti dua hal krusial dalam kasus tersebut, yaitu terkait peristiwanya dan kenakalan remaja di Semarang.

“Ada banyak hal yang kami temukan dan kami berterima kasih kepada Polda Jateng dan jajarannya yang mau terbuka secara detail. Kita juga melihat jejak digitalnya dengan cukup detail,” ujarnya.

Tak lupa, ia berterimakasih karena Polisi telah menahan Aipda RZ selaku pelaku penembakan yang dinilai telah melakukan suatu tindakan berlebihan yang berakhir menewaskan korban.

“Proses etiknya sedang berjalan, sudah dilakukan penahanan. Kami berterima kasih pihak Polda Jateng berkomitmen penanganannya dilakukan secara profesional, tegas, kalau salah ya salah, siapapun itu,” pungkasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB