Berita , D.I Yogyakarta

Konflik Pengosongan Kawasan Pantai Sanglen Gunungkidul, Begini Kata Sri Sultan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pantai Sanglen Gunungkidul
Kawasan Pantai Sanglen yang terletak di Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Konflik pengosongan kawasan Pantai Sanglen, Gunungkidul, hingga saat ini masih bergulir.

Pedagang di kawasan tersebut mengeluhkan bahwa sterilisasi akan berdampak pada usaha mereka, terutama bagi yang sudah berdagang bertahun-tahun.

Menanggapi keluhan warga setempat, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa tanah tersebut berstatus Sultan Ground (SG) yang notabene milik Kraton. Selama ini, warga yang menempatinya tidak memiliki hak hukum atas lahan tersebut.

“Gak usah bicara hak-haan. Kalau memang dia tidak punya hak, ya bagaimana? Apakah kasih pesangon? Kasih pesangon itu sudah dianggap memadai gak? Nah, itu kan harus dibicarakan,” kata Sri Sultan.

Jika warga memang tidak memiliki hak atas tanah tersebut, lanjutnya, maka mereka harus bersedia mengikuti aturan dan meninggalkan lahan secara tertib. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya memberikan solusi yang manusiawi, termasuk opsi kompensasi dan relokasi.

“Kan begitu-begitu itu kan harus dibicarakan. Jangan menelantarkan orang. Itu saja,” sambungnya.

Sri Sultan menekankan tiga hal utama, yakni pentingnya membuka ruang dialog, pemberian kompensasi yang layak, serta penegasan bahwa tanah yang dipersoalkan merupakan milik Kraton, bukan hak warga.

“Ya gak apa-apa, mau dialog saja gak apa-apa. Didialogin aja. Itu loh. Untuk dipahami status tanahnya bagaimana. Ya kan? Ada penggantinya gak. Jangan diterlantarkan,” terangnya.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa di kawasan tersebut akan dibangun hotel sebagai bagian dari pengembangan destinasi wisata di Gunungkidul.

Sri Sultan menilai tidak ada masalah selama pembangunan itu sesuai ketentuan dan telah mendapat persetujuan dari bupati setempat.

“Silakan aja. Yang penting untuk bikin apa disetujui oleh Bu Bupati, ya boleh aja gitu. Untuk investasi atau apa pun, silakan aja. Tapi rembukan yang baik, gitu aja,” tegas Sri Sultan.

Pemerintah DIY berharap polemik ini dapat diselesaikan dengan baik, tanpa konflik berkepanjangan. Sri Sultan mengajak semua pihak, khususnya warga yang terdampak, untuk membuka ruang dialog dan bersama-sama mencari solusi yang adil dan beradab.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tim SAR Gabungan Temukan Mukena, Sandal, dan Obat Milik Pengunjung Yang Hilang di ...

Tim SAR Gabungan Temukan Mukena, Sandal, dan Obat Milik Pengunjung Yang Hilang di ...

Kamis, 31 Juli 2025
Meski Dihentikan, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung

Meski Dihentikan, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung

Kamis, 31 Juli 2025
Magis Puisi di Bawah Bulan Purnama Tutup Hari Pertama FSY 2025

Magis Puisi di Bawah Bulan Purnama Tutup Hari Pertama FSY 2025

Kamis, 31 Juli 2025
Jadi Simbol Perlawanan Anak Muda, Tiga Karya George Orwell Dibahas di Pasar Buku ...

Jadi Simbol Perlawanan Anak Muda, Tiga Karya George Orwell Dibahas di Pasar Buku ...

Kamis, 31 Juli 2025
Truk Muat Minyak Terguling di Malangbong Garut, Arus Lalin Macet Dua Arah

Truk Muat Minyak Terguling di Malangbong Garut, Arus Lalin Macet Dua Arah

Kamis, 31 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 31 Juli 2025 Turun Drastis! Yakin Mau ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 31 Juli 2025 Turun Drastis! Yakin Mau ...

Kamis, 31 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 31 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 31 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 31 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Depok 1 - 6 Agustus 2025, Jam Berangkat Mulai 18:32 ...

Jadwal KRL Bogor Depok 1 - 6 Agustus 2025, Jam Berangkat Mulai 18:32 ...

Kamis, 31 Juli 2025
Meski Jadi Tuan Rumah Porda dan Peparda DIY 2025, Tidak Semua Cabor Dilaksanakan ...

Meski Jadi Tuan Rumah Porda dan Peparda DIY 2025, Tidak Semua Cabor Dilaksanakan ...

Kamis, 31 Juli 2025
Media Center PORDA dan PEPARDA DIY 2025 Resmi Diluncurkan, Seperti Apa Fungsinya?

Media Center PORDA dan PEPARDA DIY 2025 Resmi Diluncurkan, Seperti Apa Fungsinya?

Kamis, 31 Juli 2025