Berita

Korban Gempa Jepang 1 Januari 2024 Tembus 100 Orang, Ratusan Lokasi Masih Terisolasi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Korban Gempa Jepang 1 Januari 2024 Tembus 100 Orang, Ratusan Lokasi Masih Terisolasi
Gempa Jepang 1 Januari 2024 masih menyisakan ratusan orang hilang. (Foto: YouTube/NHK WORLD-JAPAN)

HARIANE - Korban meninggal dunia gempa Jepang 1 Januari 2024 berkekuatan M 7,5 pukul 16.10 waktu setempat mencapai jumlah 100. 

Pencarian terhadap korban masih terus dilakukan di mana para tim penyelamat mesti bergegas karena wilayah Perfektur Ishikawa yang jadi titik pusat gempa dilanda cuaca buruk.

Berdasarkan info dari badan meteorologi Kanazawa, hujan salju lebat diperkirakan akan terjadi di Ishikawa mulai Sabtu, 6 Januari 2024 hingga Senin, 8 Januari 2024. 

Dilansir dari laman The Mainichi, masih ada sebanyak 211 orang yang dinyatakan hilang akibat gempa yang memicu terjadinya tsunami di Semenanjung Noto tersebut. 

Pemerintah setempat mengungkapkan masih ada sekitar 100 lokasi yang menjadi dugaan para korban terperangkat di bawah reruntuhan bangunan dan menunggu evakuasi. 

Penyaluran bantuan logistik ke lokasi terdampak juga disebut mengalami kesulitan di mana sebanyak 31.000 orang mengungsi yang tersebar di 357 titik pengungsian. 

Sebagian tempat pengungsian bahkan kesulitan akses air bersih sehingga kebersihan dan kesehatan mental para pengungsi menjadi terganggu. 

Untuk membantu para korban yang kehilangan tempat tinggalnya, pemerintah Perfektur Ishikawa berencana untuk membangun rumah-rumah sementara yang akan mulai dikerjakan pada Jumat mendatang. 

Sementara itu gempa bumi di Jepang yang sempat dikhawatirkan menyebabkan masalah pada fasilitas PLTN setempat disebut dalam kondisi aman.

Menurut Hokuriku Electric Power Co., ketika gempa terjadi dua unit yang ada di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir tersebut tidak sedang beroperasi.

Perusahaan mengungkapkan ditemukan adanya beberapa benjolan dan penyok-penyok di empat titik di dalam kawasan PLTN, serta sistem suplai listrik di bagian luar yang mati, tetapi zat-zat radioaktif telah diamankan. 

Untuk menggandakan usaha pencarian korban gempa Jepang 1 Januari 2024, polisi nasional mengerahkan 1.100 petugas sementara pasukan SDF ditambah menjadi 5.000 orang untuk ditugaskan di wilayah terdampak. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB