Berita , Jateng

Korban Tenggelam di Sungai BKT Semarang Ditemukan Meninggal Dunia Usai 2 Hari Pencarian

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Korban tenggelam di Sungai BKT Semarang
Korban tenggelam di Sungai BKT Semarang ditemukan meninggal dunia sejauh 1 KM dari lokasi awal. (Foto: Instagram/basarnas_jawatengah)

HARIANE - Korban tenggelam di Sungai BKT Semarang ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari Sabtu, 27 April 2024.

Korban ditemukan meninggal dunia usai selama dua hari tenggelam di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang.

Tim SAR segera mengevakuasi korban dan membawanya ke tempat kediaman korban untuk segera disemayamkan di tempat peristirahatannya yang terakhir.

Proses Pencarian Korban Tenggelam di Sungai BKT Semarang 

Basarnas Jawa Tengah telah mengabarkan bahwa korban yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang akhirnya ditemukan.

Diketahui korban atas nama Suparman (40 tahun) merupakan warga Cilosari Barat RT 3 RW 8 Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur.

Korban sebelumnya tenggelam di bawah jembatan Cilosari sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang pada Jum'at lalu 26 April 2024 sekitar pukul 13.45 WIB.

Kini korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia di muara Daerah Aliran Sungai Banjir Kanal Timur.

Jarak lokasi penemuan dari tempat kejadian kurang lebih 1 KM, selanjutnya korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya saat itu korban sedang menjaring ikan di sungai bagian pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Banjir Kanal Timur di Kelurahan Tambakrejo.

Korban tidak menyadari jika debut air sungai meninggi sehingga korban hanyut terbawa arus akhirnya tenggelam.

Operasi pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Searcah Rescue Unit (SRU), SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan perahu karet ke arah Utara sejauh 1 KM, SRU 2 melakukan penyelaman disekitar kejadian korban hanyut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Jumat, 16 Mei 2025
12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

Jumat, 16 Mei 2025
Penumpang Melonjak 65 Persen Selama Libur Waisak, Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Ungkap ...

Penumpang Melonjak 65 Persen Selama Libur Waisak, Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Ungkap ...

Jumat, 16 Mei 2025
Tabrakan di Jalan Jogja-Wonosari Piyungan Bantul, Dua Pengendara Luka Patah Tulang

Tabrakan di Jalan Jogja-Wonosari Piyungan Bantul, Dua Pengendara Luka Patah Tulang

Jumat, 16 Mei 2025
Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum ...

Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum ...

Jumat, 16 Mei 2025
Harga Kelapa Santan di Pasar Bantul Melambung Tinggi, Capai Rp 18 Ribu/Butir

Harga Kelapa Santan di Pasar Bantul Melambung Tinggi, Capai Rp 18 Ribu/Butir

Jumat, 16 Mei 2025
Ratusan Atlet Kontingen Kabupaten Sleman Dilepas untuk Ikuti POPDA 2025

Ratusan Atlet Kontingen Kabupaten Sleman Dilepas untuk Ikuti POPDA 2025

Jumat, 16 Mei 2025
SD Negeri Kledokan Segera Direnovasi, Ditargetkan Selesai Akhir Agustus Mendatang

SD Negeri Kledokan Segera Direnovasi, Ditargetkan Selesai Akhir Agustus Mendatang

Jumat, 16 Mei 2025
Gagal Kabur, Dua Jambret di Kretek Bantul Dibekuk Usai Dikejar Warga

Gagal Kabur, Dua Jambret di Kretek Bantul Dibekuk Usai Dikejar Warga

Jumat, 16 Mei 2025
Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir di Sedayu ...

Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir di Sedayu ...

Jumat, 16 Mei 2025