HARIANE – Viral sebuah video sesama warga Sawangan Depok cekcok gegara salah satu dari mereka menegur pemuda yang keliling untuk bangukan sahur.
Insiden cekcok antar warga di Depok yang terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB tersebut sempat menegang dan hampir terjadi aksi pemukulan.
Pasalnya, pemuda yang ditegur tidak terima dan sempat menyeret tubuh warga yang menegur dirinya.
Beruntung, warga lain yang turut menyaksikan cekcok tersebut segera memisahkan keduanya.
Mirisnya lagi, seorang warga yang membela pemuda tersebut bahkan menyuruh agar warga yang menegur pindah dari Sawangan jika tidak suka dengan aktivitas yang identik dengan bulan ramadhan tersebut.
Padahal alasan warga tersebut menegur si pemuda lantaran ia memiliki bayi yang sensitif dengan suara keras.
Kronologi Warga Sawangan Depok Cekcok Menurut Keterangan Polisi
Kapolsek Bojongsari Kompol Yefta Ruben H. Aruan menyatakan kalau warga yang menegur remaja berinisial K.
Ia mengontrak bersama sang istri di salah satu rumah yang ada di Gang Kober RT ½, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok.
“Telah terjadi kesalahpahaman warga pengontrak saat menegur warga yang sedang membangunkan sahur dengan berkata ‘kok sampai 2 kali muter kelilingnya’,” ujar Kompol Yefta seperti dikutip dari PMJ.
Mendengar hal tersebut, pemuda yang membangunkan sahur pun tersinggung dan tersulut emosi sehingga terjadi keributan di Sawangan Depok.
Menurut Kompol Yefta, kesalahpahaman tersebut telah ditengahi dengan cara musyawarah yang dihadiri oleh K dan sang istri, serta perwakilan pemuda yang bangunkan sahur yaitu A, ketua RT, Binmas, Babinsa dan Serta Ari Wibowo.