Berita

Kunjungan Jokowi ke Labuhanbatu Diwarnai Perampasan Spanduk Emak-emak Protes Pabrik Sawit

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Kunjungan Jokowi ke Labuhanbatu Diwarnai Perampasan Spanduk Emak-emak Protes Pabrik Sawit
Emak-emak bentangkan spanduk protes saat kunjungan Jokowi ke Labuhanbatu. (Foto: X/@sutanmangara)

HARIANE - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan salah satu momen perampasan spanduk diduga oleh intel ketika kunjungan Jokowi ke Labuhanbatu.

Diketahui Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara pada Jumat siang, 14 Maret 2024.

Salah satu video yang viral adalah unggahan dari akun X @sutanmangara yang dinaikkan pada Sabtu, 16 Maret 2024 lalu dan hingga hari ini Minggu, 17 Maret 2024 sudah disaksikan lebih dari 1 juta kali. 

"Kegigihan Emak Emak Warga Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara, Kab Labuhanbatu Memperjuangkan Lingkungan nya dari Aktivitas Pabrik Kelapa Sawit yang tiba tiba hadir ditengah pemukiman masyarakat," tulis akun tersebut dalam caption video spanduk emak-emak dirampas di Labuhanbatu. 

Beroperasinya pabrik kelapa sawit itu disebut menimbulkan asap pekat yang kemudian menyebar ke sekolah dan ke pemukiman warga.

Nampak dalam video, Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih bersama dengan rombongannya tengah menyapa langsung para pedagang pasar. 

Kemudian muncul salah satu ibu-ibu naik ke atas meja kemudian membentangkan spanduk berwarna kuning. 

"KAMI MAU SEHAT TIDAK DI CEMARI PT PPSP" tulis spanduk yang diangkat tinggi-tinggi oleh ibu-ibu berhijab itu.

Kunjungan Jokowi ke Labuhanbatu Diwarnai Perampasan Spanduk Emak-emak Protes Pabrik Sawit
Emak-emak di Labuhanbatu angkat spanduk protes pabrik sawit. (Foto: X/@sutanmangara )

Tiba-tiba dari arah belakang pembawa spanduk muncul seorang pria berkemeja merah yang langsung merebut paksa spanduk yang sedang dibentangkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025