HARIANE - eBay berencana melakukan pemecatan terhadap 1.000 karyawannya. Jumlah itu setara dengan 9 persen karyawan tetap di perusahaan tersebut.
Presiden dan CEO eBay Jamie Iannone mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk melakukan restrukturisasi untuk mempercepat laju inovasi yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
"Kita perlu lebih baik mengorganisir tim agar lebih lincah. Mengumpulkan pekerjaan sejenis sehingga kita mampu membuat keputusan lebih cepat," ungkap Jamie Iannone.
Selain memecat karyawan tetap, perusahaan juga akan mengurangi tenaga kerja paruh waktu dalam beberapa bulan mendatang.
Salah satu alasan pengurangan karyawan ini karena jumlah karyawan menyebabkan pengeluaran perusahaan lebih tinggi dari laju pertumbuhan bisnisnya.
Karyawan yang terkena dampak akan diberitahu secara langsung tentang pemutusan hubungan kerja melalui Zoom dan email.
Dikatakan, eBay akan segera memberi tahu karyawan yang dipecat dan akan memberikan dukungan dan sumber daya transisi kepada mereka.
"Perubahan-perubahan ini sulit, tetapi saya yakin dengan bekerja sama kita akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," kata Iannone.
"Dalam beberapa bulan ke depan, Anda akan melihat eBay yang lebih fokus, lincah, dan responsif - yang lebih baik posisinya untuk memajukan tujuan kami untuk menciptakan peluang ekonomi untuk semua."
Didirikan pada tahun 1995 di San Jose, California, eBay Inc. menghasilkan volume barang kotor hampir $74 miliar pada tahun 2022.
Selain eBay, Amazon dan Wayfair Juga Memangkas Jumlah Karyawan
eBay merupakan pengecer e-commerce besar yang melaksanakan pemotongan pekerjaan menyusul meredupnya booming e-commerce yang mencapai puncaknya selama pandemi COVID-19.