Berita
Layanan Katering Jamaah Haji 2023 di Makkah Berhenti Selama 3 Hari, Ini Penyebabnya
HARIANE - Layanan katering jamaah haji 2023 di Makkah telah disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H.
Sebanyak 66 kali paket makan disiapkan bagi para jamaah haji asal Indonesia sejak awal kedatangan dan dibagikan tiga kali sehari.
Layanan katering tersebut rata-rata berlangsung dalam rentang waktu 22 hari. Meski begitu, ada fase di mana layanan katering ini harus berhenti sementara.
Penyebab Layanan Katering Jamaah Haji 2023 di Makkah Berhenti Sementara
Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat mengatakan bahwa layanan katering untuk para jamaah haji asal Indonesia akan berhenti sementara selama tiga hari.
"Menjelang dan setelah puncak haji, layanan katering di Makkah akan berhenti sementara. Tepatnya, pada 7 Zulhijjah serta 14 dan 15 Zulhijjah 1444 H,” terangnya seperti dilansir dari laman Kemenag.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyebab penghentian sementara layanan katering ini lantaran pada waktu tersebut kondisi Makkah sudah sangat padat.
Kemacetan juga sering terjadi lantaran jamaah haji dari seluruh dunia yang telah memadati Kota Makkah.
Hal inilah yang kemudian menghambat proses distribusi katering untuk para jamaah haji.
“Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, selama masa tersebut, para jamaah haji asal Indonesia dianjurkan untuk membeli makanan pada sejumlah pedagang di sekitar hotel.