Berita , D.I Yogyakarta

Ledakan Petasan di Bantul, Bahan Baku Dibeli Rp 100 Ribu di Toko Oren

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Ledakan Petasan di Bantul, Bahan Baku Dibeli Rp 100 Ribu di Toko Oren
Petugas menunjuk lokasi terjadinya ledakan petasan di salah satu rumah warga, Kabupaten Bantul. (Foto: Humas Polres Bantul)

HARIANE - Kepolisian mengungkapkan ledakan petasan di Bantul yang terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024 sore sekitar pukul 17.40 WIB berasal dari paket mercon yang dibeli salalh satu korban melalui online shop.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengungkapkan, berdasarkan korban S alias Kempung (35) sekaligus Ketua RT 07 Dusun Gedongsari, Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, bahan mercon tersebut dibeli lewat korban SR (36).

Bahan baku tersebut dibeli oleh SR sejak satu bulan yang lalu di mana satu paket berisi tiga macam.

“Dari keterangan korban S, obat merecon yang meledak tersebut terdiri dari satu paket pupuk klengkeng, boster, lirang dan bron, ditambah batu krikil,” terang Jeffry, Minggu, 10 Mare 2024

Bahan tersebut, kata Jeffry, kemudian diracik oleh S alias Kempung. Rencananya, obat mercon itu akan dibuat menjadi mercon banting.

“Obat mercon tersebut dibeli secara onlen melalui Shopee seharga Rp 100 ribu,” terangnya.

Jeffry melanjutkan, dari kejadian itu sementara ini polisi mengamankan barang bukti sisa obat mercon terbungkus plastik yang ditemukan di dekat lokasi. Serta plastik yang diperkirakan bekas membungkus obat mercon.

“Penyebab timbulnya ledakan belum diketahui,” imbuhnya.

Sebagaimana telah diberitakan suara ledakan petasan itu terdengar hingga radius dua kilometer.

Salah seorang saksi, Marwanto (42) yang merupakan warga sekitar, mendengar suara tersebut dan saat mendatangi lokasi ia mendapati empat orang korban yang sebagian diantaranya tergeletak di lantai.

Empat orang tersebut ialah S alias Kempung (35), FA (15), AW (12), dan SR (36). Ke empatnya kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

Selain melukai empat orang, ledakan tersebut juga mengakibatkan genteng teras rumah S alias Kempung yang sebagian hancur berserakan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB