Berita

Update Longsor di Jalan Trans Sulawesi: Proses Penanganan Permanen Masih Diupayakan Kementerian PUPR

profile picture Hanna
Hanna
Update Longsor di Jalan Trans Sulawesi: Proses Penanganan Permanen Masih Diupayakan Kementerian PUPR
Update Longsor di Jalan Trans Sulawesi: Proses Penanganan Permanen Masih Diupayakan Kementerian PUPR
HARIANE - Bencana longsor di Jalan Trans Sulawesi dikabarkan Kementerian PUPR kini masih dalam proses penanganan.
Di mana bencana longsor di Jalan Trans Sulawesi tersebut diketahui terjadi di sejumlah titik akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu.
Berikut informasi selengkapnya seputar kabar terkini terkait bencana longsor di Jalan Trans Sulawesi yang bisa disimak di bawah ini.

Kronologi Longsor di Jalan Trans Sulawesi

Dilansir dari laman NTMC Polri sejak Kamis, 27 Oktober 2022 kawasan tersebut telah diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan terjadinya longsor di sejumlah titik di jalur Trans Sulawesi.
Di mana material longsor terdiri dari batu, tanah bahkan pohon tumbang yang terjadi pada ruas Bts Kab Mamuju – Tameroddo pada KM 77+700, KM 77+800, KM 78+400, dan KM 84+200. 
Keempat titik longsor tersebut diketahui sudah fungsional dua arah jalan (penangan darurat) pada pukul 17.08 WITA pada hari Kamis.
Namun, pada hari yang sama pukul 19.00 WITA, terjadi lagi longsoran susulan di KM 84+500 (Sangiang) sepanjang sekitar 100 m karena tanah dan batuan yang mengandung air masih bergerak dari atas.

Update Longsor di Jalan Trans Sulawesi

Senin, 31 Oktober 2022 Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengabarkan telah berhasil membuka secara fungsional satu lajur kendaraan di Jalan Trans Sulawesi.
Jalur tersebut menghubungkan Kabupaten Mamuju dengan Kabupaten Majene Sulawesi Barat yang sebelumnya, jalur tersebut terputus akibat longsor.
Karena longsoran cukup besar, pengerjaan pembersihan untuk pembukaan dua lajur akan dilakukan secara hati-hati, sehingga membutuhkan waktu,” ucapnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025