Berita , D.I Yogyakarta

Luberan Limbah Minyak di Tugu Jogja Kembali Terjadi, Pemkot Panggil Beberapa Pengusaha

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Luberan Limbah Minyak di Tugu Jogja Kembali Terjadi, Pemkot Panggil Beberapa Pengusaha
Pejabat Walikota, Singgih Raharjo menginformasikan hasil investigasi luberan limbah minyak di Tugu Jogja pada jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Kembali terjadi luberan limbah minyak di Tugu Jogja yang menyebabkan jalan menjadi licin dan bisa membahayakan pengguna lalu lintas. 

Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Satpol PP dan DPUPKP melakukan investigasi luberan limbah minyak yang kembali meluap dan mencemari Jalan Mangkubumi pada Selasa, 7 November 2023 di sekitar Tugu Pal Putih. 

Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan luberan tersebut sudah dibersihkan bahkan sampai ke Jalan A.M. Sangaji bukan hanya di lokasi luapan saja. 

Singgih juga langsung mengerahkan Satpol PP untuk mencari sumber utama limbah minyak itu berasal.

Ia mengungkapkan Pemkot sudah menginvestifasi sejak luapan minyak di Tugu Jogja terjadi pertama kali dan didapatkan hasilnya meskipun masih dilakukan pemeriksaan. 

"Masih diduga, ada lebih dari dua pemilik usaha yang dipanggil, hari ini dipanggil Satpol PP untuk dimintai keterangan jumlahnya lebih dari dua," katanya saat jumpa pers di Balai Kota pada Rabu, 8 November 2023.

Penyebab Luapan Minyak di Tugu Jogja Diduga Karena Pengusaha Tak Filter Limbah

Dua pemilik usaha tersebut dilakukan pemanggilan untuk mengetahui pelanggaran regulasi yang dilakukan atau tidak. 

Jika nantinya ditemui ada pelanggaran oleh para pemilik usaha, maka pihaknya akan melakukan penindakan. 

Lebih lanjut, Singgih menambahkan bahwa ada kesalahan prosedur yang dilakukan atas peristiwa ini juga. Menurutnya, sejumlah usaha di sekitar lokasi tidak melakukan filterisasi atau penyaringan. 

"Seharusnya kan limbah minyak terfilter sehingga yang masuk ke saluran air limbah itu benar-benar minyak," pungkasnya.

Terkait dengan kondisi keamanan lalu lintas pasca luberan minyak di Tugu Jogja, Singgih memastikan kondisi jalanan di sekitar Tugu Jogja kini telah kondusif. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Innalillahi, Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Selasa, 24 Juni 2025
Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Reka Ulang Kasus Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, 51 Adegan Diperagakan

Selasa, 24 Juni 2025
Pasca Digeledah Tim Tipidkor Polda DIY, Aktivitas Pegawai di Dinas Pendidikan Gunungkidul Kembali ...

Pasca Digeledah Tim Tipidkor Polda DIY, Aktivitas Pegawai di Dinas Pendidikan Gunungkidul Kembali ...

Selasa, 24 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 24 Juni 2025 Anjlok, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 24 Juni 2025 Anjlok, Cek Rinciannya Disini

Selasa, 24 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 25 Juni 2025, Cek Embarkasi dan Kloternya Disini

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 25 Juni 2025, Cek Embarkasi dan Kloternya Disini

Selasa, 24 Juni 2025
Hari Kedua Pencarian Korban Terseret Arus di Pantai Watu Kodok, Petugas Kesulitas Tembus ...

Hari Kedua Pencarian Korban Terseret Arus di Pantai Watu Kodok, Petugas Kesulitas Tembus ...

Selasa, 24 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 24 Juni 2025 Naik Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 24 Juni 2025 Naik Tipis, Cek Rinciannya ...

Selasa, 24 Juni 2025
Korban Kecelakaan Beruntun di Jalan Yogya-Wonosari Bertambah Jadi 2 Orang, Begini Kronologinya

Korban Kecelakaan Beruntun di Jalan Yogya-Wonosari Bertambah Jadi 2 Orang, Begini Kronologinya

Selasa, 24 Juni 2025
Mayat Lelaki ditemukan di Pintu Selokan Air di Kalibawang

Mayat Lelaki ditemukan di Pintu Selokan Air di Kalibawang

Selasa, 24 Juni 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Srikayangan Sentolo bersifat Sementara

Perbaikan Jalan Rusak di Srikayangan Sentolo bersifat Sementara

Selasa, 24 Juni 2025