Berita , Nasional

Luhut Pandjaitan Tanggapi Isu Pemakzulan Jokowi : Saya Sedih

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
isu pemakzulan Jokowi
Luhut Pandjaitan ikut buka suara terkait isu pemakzulan Jokowi. (Instagram/luhut.pandjaitan)

HARIANE – Isu pemakzulan Jokowi dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia santer terdengar di tengah panasnya tahun politik.

Seperti yang diketahui, menjelang Pemilu 2024 banyak isu terkait dengan pilpres dan pemerintahan yang tersebar di tengah masyarakat Indonesia.

Selain isu-isu terkait dengan ketiga capres – cawapres 2024, nama Presiden Joko Widodo rupanya ikut terseret.

Isu ini bergulir ketika sejumlah tokoh seperti Faizal Assegaf, Marwan Batubara, Rahma Sarita dan Letjen (Purn) Suharto merasa kalau Pemilu 2024 tak bisa berjalan adil dan mulai tampak adanya kecurangan.

Sejumlah tokoh tersebut selanjutnya datang menemui Menko Polhukam Mahfud MD yang juga maju sebagai Cawapres nomor urut 03 untuk meminta pemakzulan Presiden Jokowi.

“Itu urusannya partai politik dan DPR, bukan Menko Polhukam,” ujar Mahfud MD seperti dalam akun Instagram miliknya yang diunggah pada 15 Januari 2024.

Luhut Pandjaitan Ikut Buka Suara Terkait Isu Pemakzulan Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ikut buka suara terkait isu pemakzulan Jokowi.

Melalui akun Instagram pribadinya, Opung Luhut merasa sedih dengan isu tersebut dan justru mempertanyakan pejabat negara yang ikut berkomentar.

“Apa sih yang mau dimakzulkan? Itu nggak ngerti saya. Dan saya terus terang sedih juga. Kok sampai begitu ramai kita ngomong dan ada juga pejabat negara yang ikut-ikut pula berkomentar mengenai itu. Itu kan nggak bener,” ujar Luhut Pandjaitan.

Ia kemudian menambahkan, kalau ada banyak sekali faktor pemakzulan. Disisi lain, Pemilu 2024 tinggal menghitung hari sehingga proses pemakzulan tidak bisa dilakukan.

“Kalaupun dilakukan pemakzulan sekarang apa iya prosesnya bisa dilakukan? Kan nggak bisa. Faktornya kan banyak sekali. Jadi ngapain kita bikin keributan politik yang nggak perlu, menurut saya. Sudahlah, sekarang tinggal nunggu tanggal 14 Februari nanti Pilpres, ya sudah kita tunggu saja. Coblos saja sesuai hati nurani kita masing-masing,” pungkasnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB