Berita , D.I Yogyakarta
Mahasiswa UGM Lakukan Riset dengan Bahan Rumput Laut dan Buah Mengkudu untuk Mengurangi Emisi Gas Metana dari Sektor Peternakan
Anggota tim lainnya, Elsia Manik mengatakan hasil granule dari macroalgae dan buah mengkudu tersebut nantinya akan dijui keefektifannya melalui uji in vitro yang dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Makanan ternak (TMT) Fakultas Peternakan dan Laboratorium Kimia Organik (KIMOR) UGM.
Penambahan ekstrak macroalgae dan M. citrifolia dengan dosis T2 (3% macroalgae + 3% M. citrifolia) dan T3 (2% macroalgae + 4% M. citrifolia) menunjukkan terjadinya peningkatan kecernaan bahan kering mencapai 5,78% dan 4,73%. Selain itu, produksi gas metana pada jam ke-24 terjadi penurunan yang signifikan pada dosis T1 (4% macroalgae + 2% M. citrifolia) dan T3 (2% macroalgae + 4% M. citrifolia) berturut-turut sebesar 14,04% dan 33,1%/. Pada jam ke-48 terjadi penurunan produksi gas metana sebesar 27,78%. Padahal, awalnya energi dalam pakan tidak dapat terserap secara optimal karena digunakan untuk produksi gas metan.
“Harapan kami semoga dengan adanya inovasi ini, emisi gas metana yang disumbangkan oleh sektor peternakan dapat berkurang dan dapat mengatasi perubahan iklim sedikit demi sedikit,” ujarnya.****