Berita

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
jemaah haji ilegal meninggal di gurun
Kronologi jemaah haji ilegal meninggal di gurun. (kemenag)

HARIANE – Kementerian Agama (Kemenag) mengonfirmasi kabar jemaah haji ilegal meninggal di gurun Jumum, Makkah.

Menurut keterangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Yusron B Ambary, peristiwa memilukan itu terjadi pada 27 Mei 2025.

Korban meninggal dunia, SM, dan dua WNI lainnya yaitu J dan S mencoba memasuki Kota Makkah secara ilegal melalui jalur gurun pasir.

Kronologi Jemaah Haji Ilegal Meninggal di Gurun Jumum

Sebelumnya, SM, J dan S yang tidak memiliki dokumen haji resmi mencoba masuk ke Kota Makkah dengan menumpang taksi gelap.

Begitu tiba di tengah wilayah Gurun Jumum, sopir taksi memaksa turun mereka karena takut tertangkap patroli. Mirisnya saat itu suhu di wilayah gurun sedang tinggi.

Keberadaan ketiganya ditemukan oleh aparat keamanan yang menyisir wilayah Gurun Jumum dengan menggunakan drone.

Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia sementara J dan S dalam kondisi dehidrasi berat.

“Ketiganya nekat masuk Makkah tanpa prosedur resmi. Mereka ditinggalkan di tengah gurun oleh sopir taksi, lalu ditemukan oleh aparat keamanan menggunakan drone. SM sudah dalam keadaan meninggal dunia sementara dua lainnya dirawat di rumah sakit,” terang Yusron.

Saat ini jenazah SM masih berada di Rumah Sakit Makkah untuk divisum. KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan keluarga SM di Madura dan tengah mempersiapkan proses pemakaman.

Diketahui sebelumnya, SM dan 10 WNI lainnya yang tidak memiliki dokumen haji resmi, sudah pernah ditangkap aparat Saudi dan diusir dari Jeddah.  Namun SM, J dan S tetap berupaya masuk ke Makkah melalui jalur tidak resmi.

Atas peristiwa ini, Yusron mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak tergiur ajakan haji non resmi karena melanggar hukum dan membahayakan jiwa.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025