Berita , Nasional

Marak Demo Kenaikan BBM, Wapres: Harap Tidak Anarkis

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Marak Demo Kenaikan BBM, Wapres: Harap Tidak Anarkis
Marak Demo Kenaikan BBM, Wapres: Harap Tidak Anarkis
Dikutip dari pmjnews.com, demo kenaikan BBM yang sedang marak dilakukan tersebut kemudian mendapat perhatian dari Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin menyebut marak demo kenaikan BBM sebagai aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diperbolehkan.
BACA JUGA :
BBM Resmi Naik, Partai Buruh dan Serikat Pekerja Ancam Demo di Gedung DPR 6 September Mendatang
Demo kenaikan BBM merupakan imbas dari kenaikan harga akibat inflasi global. Hal ini kemudian membuat para buruh melakukan demonstrasi.
Marak Demo Kenaikan BBM
Marak Demo Kenaikan BBM, Wapres: Harap Tidak Anarkis. (Sumber Foto: Instagram/@kyai_marufamin)
"Tetapi yang kita harapkan tidak anarkis, tidak menimbulkan kekacauan, tidak menimbulkan kegaduhan,' ucap Ma'ruf Amin.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar massa dapat menyampaikan aspirasi secara wajar.
"Ya, disampaikan secara wajar saja apa yang menjadi aspirasinya," sambung Ma'ruf Amin dalam keterangan, Kamis 8 September 2022.
Diketahui lebih lanjut sejumlah elemen masyarakat akan kembali menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa titik di wilayah Jakarta. Diantaranya yakni di depan Gedung DPR, kawasan Patung Kuda dan Kantor LBH.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengawal dan menjaga pelaksanaan demo di tiga lokasi hari ini.
Marak Demo Kenaikan BBM
Marak Demo Kenaikan BBM, Wapres: Harap Tidak Anarkis. (Sumber Foto: Instagram/@poldametrojaya)
"Untuk perkuatan pengamanan kita turunkan sebanyak 8.350 personel," ujar Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 9 September 2022.
Menurut Kombes Endra Zulpan, marak demo kenaikan BBM yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat diantaranya dari komunitas ojol dan kelompok mahasiswa. Adapun tuntutan massa antara lain menolak kenaikan BBM.
"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," tuturnya.
Marak Demo Kenaikan BBM
Marak Demo Kenaikan BBM, Wapres: Harap Tidak Anarkis. (Sumber Foto: Youtube/@SekretariatPresiden)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025