Berita , Jateng , Pilihan Editor

Masjid di Sragen Dirobohkan Masyarakat Karena Janji Palsu, Kemenag Jateng Beri Dana Bantuan Rp 100 Juta

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Masjid di Sragen Dirobohkan Masyarakat Karena Janji Palsu, Kemenag Jateng Beri Dana Bantuan Rp 100 Juta
Kakanwil Kemenag Jateng tinjau Masjid di Sragen dirobohkan masyarakat. (Foto: Kemenag Jateng)
HARIANE – Berita mengenai sebuah masjid di Sragen dirobohkan masyarakat karena janji palsu seorang oknum tidak bertanggung jawab menjadi pembicaraan publik.
Viralnya berita mengenai sebuah masjid di Sragen dirobohkan masyarakat tersebut di media sosial kemudian sampai ke Kantor Kementrian  Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng).
Merespon peristiwa masjid di Sragen dirobohkan masyarakat yang viral tersebut, Kemenag Jateng kemudian memberikan dana bantuan pembangunan sebesar Rp 100 juta, seperti yang dikutip dari laman situs Kementerian Agama Jawa Tengah.
Dalam keterangan yang diunggah pada situs tersebut, diketahui bahwa Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jateng, H. Mustain Ahmad bersama dengan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sragen datang langsung untuk meninjau Masjid Al Fatah pada Selasa, 5 April 2022.
BACA JUGA : Aplikasi Si Semar Layak, Alternatif Baru Pembuatan Paspor Online Kota Semarang Anti Ribet
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil melihat antusiasme dari masyarakat untuk menyelesaikan pembangunan masjid yang berada di Dusun Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Ia juga mengatakan bahwa pihak Kementerian Agama akan turut membantu dalam proses penyelesaian pembangunan masjid tesebut.
“Saya melihat fenomena yang muncul di desa ini untuk selesaikan pembangunan. Tentu Kementerian Agama akan turut serta berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan,” ucapnya.
Selain itu, Kementerian Agama juga akan mengajak berbagai pihak dari unsur masyarakat, termasuk pemerintah daerah untuk membantu pembangunan masjid ini.
“Kemenag akan mengajak semua unsur masyarakat termasuk pemerintah daerah untuk mengeroyok agar pembangunan bisa selesai,” pungkasnya.
Menurut Takmir Masjid Al Fatah yang bernama Kyai Soleh, pembangunan masjid ini akan membutuhkan waktu selama kurang lebih 6 - 7 bulan agar bisa diselesaikan.
Oleh karena itu, semua proses kegiatan ibadah dan belajar mengaji (TPA) sementara dipindahkan ke salah satu rumah warga sampai pembangunan masjid selesai.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB