Gaya Hidup , Kesehatan , Artikel
Mau Memasang Behel Gigi? Perhatikan 11 Fakta Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Pemasangan Behel Gigi, Jangan Tergiur dengan Perawatan Behel Murah
Yuni Sita Kusrini
Fakta penting yang perlu diketahui sebelum memasang behel agar tidak menimbulkan dampak buruk. (Foto : Pexels/Polina Zimmerman).
5. Pemasangan behel terdiri dari beberapa tahap
Perlu diketahui bahwa pemasangan kawat gigi bukan perawatan sekali datang lalu selesai tetapi membutuhkan tahapan.
Pertama pasien harus melakukan konsultasi mengenai kondisi gigi dan prosedur yang akan dilakukan.
Setelah pasien yakin untuk melakukan pemasangan kawat gigi maka dilanjutkan dengan pembersihan kawat gigi, pencetakan gigi/rahang serta pemberian surat rujukan untuk rontgen.
Rontgen dilakukan dua kali yakni rontgen panoramik (terlihat dari depan) dan rontgen sefalometri (terlihat dari samping).
6. Setelah behel dipasang pasien butuh adaptasi dan menjani pengecekan rutin
Pasien yang sudah memasang behel akan merasakan ketidaknyamanan seperti mulut terasa penuh, nyeri ringan dan lain-lain.
Makanan yang bertekstur terlalu keras harus dihindari dan ketika makan harus mengunyah secara pelan-pelan.
Pembersihan mulut setelah menggunakan behel juga berbeda dari sebelum menggunakan behel karena makanan mudah menempel.
Setelah itu pasien juga harus melakukan pengecekan rutin untuk perawatan yang diperlukan seperti penambalan gigi, pencabutan gigi, pengambilan geraham bungsu atau pemasangan alat tambahan.
Jeda kontrol bergantung pada jenis behel yang dipilih. Tipe behel konvensional biasanya tiga minggu sekali sedangkan tipe behel self ligating setiap satu bulan sekali.
Jika pasien tidak melakukan pengecekan ke dokter secara rutin akan menimbulkan dampak buruk jika gigi kotor atau ada masalah pada kesehatan gigi karena tidak terpantau oleh dokter.