Gaya Hidup , Kesehatan , Artikel
Mau Memasang Behel Gigi? Perhatikan 11 Fakta Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Pemasangan Behel Gigi, Jangan Tergiur dengan Perawatan Behel Murah
Yuni Sita Kusrini
Fakta penting yang perlu diketahui sebelum memasang behel agar tidak menimbulkan dampak buruk. (Foto : Pexels/Polina Zimmerman).
Perawatan kawat gigi lebih disarankan ditangani oleh satu dokter atau satu klinik hingga selesai karena riwayat kasus sudah terekam.
Pasien yang terpaksa pindah penanganan maka akan ada prosedur yakni pertama-tama akan dibuatkan surat rujukan yang terdiri dari rencana perawatan, apa saja yang sudah dilakukan dan perawatan apa saja yang belum tercapai.
Semua berkas dari pasien akan diberikan dan digunakan untuk dokter atau klinik yang akan dituju agar dipelajari oleh penangan selanjutnya.
10. Tidak harus cabut gigi
Pencabutan gigi melalui prosedur analisis orthodonti terlebih dahulu. Jika kondisi berat sehingga butuh ruangan untuk menggerakkan gigi atau merapikan gigi maka butuh pencabutan gigi.
Observasi akan terus dilakukan dan bisa dilakukan pencabutan seiring berjalanan waktu apakah akan dilakukan penyabutan gigi atau tidak.
11. Alat tambahan berupa miniscrew hanya sementara
Miniscrew adalah alat tambahan yang bentuknya seperti screw atau baut yang akan dipasang hanya sementara. Jika fungsinya sudah selesai akan dilepas kembali.
Pada saat pemasangan miniscrew akan dilakukan bius lokal sehingga pasien tidak merasa sakit.
Fungsi miniscrew salah satunya adalah untuk menarik gigi depan yang majunya sangat berat dengan kondisi gigi belakang yang tidak kokoh untuk dijadikan pegangan/penjangkar.
Selain itu miniscrew bisa menginterupsi atau memasukkan kembali gigi atas ke dalam gusi dan tulang rahang. Gigi atas yang turun berat tidak cukup hanya memasang bracket.****