Berita , Nasional

Maudy Ayunda Butuh Peran Generasi Muda Demi Transisi Energi Berkelanjutan, Ketahui Alasannya di Sini

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Maudy Ayunda Butuh Peran Generasi Muda Demi Transisi Energi Berkelanjutan, Ketahui Alasannya di Sini
Maudy Ayunda Butuh Peran Generasi Muda Demi Transisi Energi Berkelanjutan, Ketahui Alasannya di Sini
HARIANE - Maudy Ayunda butuh peran generasi muda, hal ini dikarenakan kaum muda perlu berpartisipasi secara aktif dalam mendukung tiga isu dalam transisi energi berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah pada Presidensi G20 Indonesia 2022.
Maudy Ayunda memberikan informasi ada tiga isu prioritas Presdensi G20 Indonesia. Isu tersebut sangat relevan dengan keseharian manusia. Maudy Ayunda mengungkap suhu bumi semakin memanas setiap tahunnya.
Dikutip dari channel Youtube @SekertariatPresiden, studi terbaru menyebutkan suhu tahunan bumi diperkirakan naik 1,5 derajat celcius selama lima tahun ke depan.
BACA JUGA : Kisah Inspiratif Perjalanan Hidup Maudy Ayunda yang Ditunjuk Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia 2022

Terdapat tiga isu yang diangkat dalam Presidensi G20 Indonesia antara lain akses energi yang terjangkau, penggunaan teknologi pintar dan bersih, serta pembiayaan penggunaan energi yang berkelanjutan.

"Transisi energi yang berkelanjutan ini memiliki tingkat urgensi yang tinggi. Oleh sebab itu, dengan semangat kolaborasi kita dapat ambil bagian," kata Tim Juru Bicara G20 Maudy Ayunda di Istana Negara, DKI Jakarta, Kamis (12/05/2022).
Kolaborasi pertama memberikan akses kerja sama dengan lembaga internasional berkaitan dengan penelitian dan teknologi energi bersih.
Tujuannya, transisi energi berkelanjutan yang dipergunakan dapat menjadi andalan sumber energi bagi masyarakat.
Hal tersebut penting dalam mengelola energi terbarukan, efisiensi energi, dan penggunaan bahan bakar fosil yang lebih bersih di dalam negeri.
"Memberikan akses energi yang terjangkau dan dapat diandalkan untuk semua tujuan," kata Maudy.
Kedua, penggunaan teknologi pintar dan bersih. Maksudnya adalah mendorong penggunaan teknologi dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.
Dengan begitu, pengurangan akan emisi CO2 dapat segera mencapai target yang telah ditentukan.
"Dalam konteks efisiensi energi pengurangan emisi maupun pengembangan energi terbarukan," tutur Maudy.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025