Berita , Nasional

Maudy Ayunda Butuh Peran Generasi Muda Demi Transisi Energi Berkelanjutan, Ketahui Alasannya di Sini

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Maudy Ayunda Butuh Peran Generasi Muda Demi Transisi Energi Berkelanjutan, Ketahui Alasannya di Sini
Maudy Ayunda Butuh Peran Generasi Muda Demi Transisi Energi Berkelanjutan, Ketahui Alasannya di Sini
Terakhir adalah kolaborasi pembiayaan penggunaan energi yang berkelanjutan. Maksudnya, diperlukan skema dan mekanisme pembayaran yang dikembangkan.
Untuk menggalang kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan.
"Untuk mendukung dua poin sebelumnya,  skema dan mekanisme pembiayaan dari semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun philanthropy," imbuh Maudy.
BACA JUGA : Hari Bumi Sedunia Jatuh pada 22 April, Berikut Bukti Nyata Perubahan Iklim Bumi yang Diungkapkan NASA

Ancaman Perubahan Iklim

Dikutip juga dari laman @Kominfo.id Maudy Ayunda butuh peran generasi muda dengan mengajak keterlibatan atau partisipasi dari kaum muda untuk memberikan perubahan.

Bertujuan untuk memberikan perubahan nyata terhadap penggunaan energi fosil di Indonesia. Sehingga, di masa depan kaum muda dapat mengurangi penggunaan energi berbasis fosil secara signifikan.
Hal tersebut yang membuat Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda mengumumkan harus segera dilakukan oleh kaum muda untuk menjaga kelestarian bumi.
Mengingat penggunaan energi fosil meningkatkan emisi CO2 yang menyebabkan serangkaian kerusakan lingkungan.
Kerusakan yang disebabkan oleh iklim suhu bumi yang menyebabkan mulai dari udara hingga laut akan terancam kerusakan. Kerusakan alam ditegaskan Maudy Ayunda merupakan ancaman nyata.
Hal ini pun diakui oleh sejumlah negara yang tergabung dalam G8, dan sebanyak 30 badan ilmiah dari berbagai negara.
"Aktivitas manusia telah berdampak luas pada kerusakan atmosfer, laut, kriosfer, dan biosfer secara permanen. Kerusakan alam permanen di muka bumi ini ditanggung oleh kita sendiri," kata Maudy.
Ancaman itu pun juga mampu membuat penyakit baru yang akan menjadi pandemi. Apabila, kondisi kerusakan alam permanen tersebut yang semakin lama terjadi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB
Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Minggu, 24 November 2024 22:34 WIB
Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Minggu, 24 November 2024 20:50 WIB
Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Minggu, 24 November 2024 20:46 WIB
Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 20:28 WIB
Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Minggu, 24 November 2024 20:26 WIB
Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Minggu, 24 November 2024 16:55 WIB
Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Usai Kunjungi 6 Negara

Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Usai Kunjungi 6 Negara

Minggu, 24 November 2024 15:52 WIB