Menengok Monumen PHB AURI PC-2 di Gunungkidul yang Sempat Menjadi Penyalur Kabar Indonesia ke PBB

Sebagai bentuk penghargaan kepada keluarga Prawirosentono, pada tahun 1984 dibangun sebuah monumen untuk memperingati jasa keluarga ini dan para anggota TNI dalam mempertahankan Ibu Kota Negara di Yogyakarta.

Monumen Stasiun Radio PHB AURI PC-2 didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Selain itu, juga dibangun sebuah taman kanak-kanak yang diberi nama TK 1 Maret, Banaran, Playen.

"Tanah seluas 4.000 meter beserta rumah bersejarah yang menjadi markas dan tempat penyiaran radio ini diwakafkan untuk monumen dan sekolah tersebut," terang Sutaryo sembari menunjukkan beberapa lokasi bersejarah di rumah itu.

Hingga saat ini, bangunan tersebut masih terawat dengan baik dan sering digunakan untuk pameran. Di dalam rumah tradisional tersebut, terdapat sejumlah lukisan dan foto-foto dari masa itu.

Sekolah yang berada tepat di depan monumen juga masih berfungsi sebagaimana mestinya. Di lokasi ini, terdapat banyak pepohonan besar yang rindang.

"Banyak yang datang ke sini, seperti pelajar SMA, SMP, dan mahasiswa, untuk belajar sejarah dan membuat skripsi atau tugas. Bahkan, sering pula orang asing dari berbagai negara yang berkunjung," pungkas Sutaryo.****