Artikel
Mengonsumsi Ganja Diyakini Mencegah Obesitas, Berikut Manfaat Tanaman Terlarang Itu
Hal ini terjadi karena sel lemak pada tikus yang diberi THC terlihat masih normal tetapi memproduksi protein otot dalam jumlah besar, dimana hal itu tidak normal ditemukan dalam lemak.
Sebagian tikus itu juga resisten atau tahan terhadap obesitas dan hyperglycemia, memiliki suhu tubuh yang tinggi dari biasanya, dan tidak dapat memobilisasi bahan bakar dari simpanan lemak.
Sebagian besar hal tersebut juga terjadi pada orang-orang yang mengonsumsi ganja.
Dalam penelitiannya, para ahli menyimpulkan upaya mengganggu fungsi sel lemak dan kemampuan untuk menyimpan dan melepaskan nutrisi yang tersimpan dapat memengaruhi aktivitas fisik dan mental.
Manfaat Tanaman Ganja Lainnya yang Perlu Diketahui Banyak Orang
Dihimpun dari laman Healtheuropa, manfaat tanaman ganja lainnya yang dapat ditemukan adalah:
- Meredakan nyeri kronis
- Meningkatkan kapasitas paru-paru
- Membantu mengurangi berat badan
- Mencegah diabetes
- Melawan kanker
- Membantu merawat depresi
- Membantu pengobatan autisme
- Mengatur kejang
- Memperbaiki tulang
- Membantu individu yang mengalami ADHD/ADD
- Pengobatan Glaukoma
- Mengurangi kecemasan
- Memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer
- Mengatasi rasa sakit yang berhubungan dengan radang sendi
- Membantu mengatasi gejala PTSD
- Mengurangi efek samping hepatitis C dan meningkatkan efektivitas pengobatan
- Mengobati penyakit radang usus
- Membantu mengurangi gejala penyakit tremor parkinson
- Membantu orang yang kecanduan alkohol
Demikian beberapa manfaat tanaman ganja yang dianggap obat terlarang di Indonesia.
Pada kondisi yang lain, ganja sering dijadikan obat yang membantu beberapa masalah yang terjadi pada manusia, seperti yang dilakukan negara luar dengan pengawasan.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.