Berita , D.I Yogyakarta
Menjabat Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Langkah Konkret Istri Wakil Bupati Gunungkidul Untuk Masyarakat
HARIANE – Istri Wakil Bupati Gunungkidul, Rr. Listya Wardhani, resmi menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gunungkidul untuk periode 2025-2030. Sebelumnya, posisi tersebut dijabat oleh Hj. Diah Sunaryanta, yang merupakan istri dari mantan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Serah terima jabatan dilaksanakan di Ruang Handayani, Sekretariat Daerah Gunungkidul, pada Kamis (20/3/2025).
Listya menyatakan bahwa dengan jabatannya sebagai ketua, ia berkomitmen menjadikan PKK sebagai sarana pemberdayaan keluarga.
Selain itu, ia juga berencana mengembangkan PKK dengan sejumlah terobosan inovatif dan program pembangunan yang lebih baik.
"Khususnya pada program-program PKK, kami akan terus menciptakan terobosan, berinovasi, serta membangun," kata Listya saat ditemui usai serah terima jabatan, Kamis (20/3/2025).
Ia juga menegaskan akan tetap melanjutkan program kepengurusan sebelumnya yang telah berjalan.
"Saya bertekad untuk melanjutkan program yang sudah ada guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengembangkan potensi kerajinan daerah," jelasnya.
Listya berharap seluruh elemen masyarakat dapat berkolaborasi demi kesejahteraan warga Gunungkidul, salah satunya dengan memanfaatkan potensi yang ada agar lebih berkembang.
"Potensi daerah harus dimajukan agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," tambahnya.
Listya juga menyadari banyaknya tantangan PKK di era modern ini, terutama dalam mendukung program pemerintah berbasis keluarga, seperti penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan, Pusat Pembelajaran Keluarga, serta pemberdayaan ekonomi keluarga.
Sementara itu, mantan Ketua Tim Penggerak PKK Gunungkidul, Diah Sunaryanta, berharap kepemimpinan dan kepengurusan PKK yang baru dapat membawa manfaat bagi masyarakat di Gunungkidul.
"Mudah-mudahan prestasi yang baik bisa ditingkatkan oleh pengurus baru," kata Diah.