Berita , Kesehatan
Menkes Budi: Komitmen PT Virtue Diagnostic Indonesia Dukung Sistem Ketahanan Kesehatan
HARIANE - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa komitmen PT Virtue Diagnostic Indonesia akan mendukung pilar ketiga transformasi kesehatan yaitu Sistem Ketahanan Kesehatan.
Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan PT Virtue Diagnostic Indonesia, yang merupakan perusahaan In Vitro Diagnostic (IVD) inovatif lokal bertaraf internasional, di Cikarang, Jawa Barat.
Kehadiran perusahaan tersebut memungkinkan ketersediaan kebutuhan dalam bidang pelayanan kesehatan, mulai dari alat-alat kesehatan, obat-obatan, hingga vaksin dapat diproduksi di dalam negeri.
Dengan begitu, Menkes Budi berharap produksi alat-alat kesehatan di dalam negeri akan membantu memenuhi kebutuhan dengan lebih cepat dan harga lebih terjangkau.
PT Virtue Diagnostic Indonesia Produksi 2 Alat Kesehatan
Kehadiran perusahaan ini sebagai upaya membangun kemandirian Industri di bidang In Vitro Diagnostic (IVD) nasional, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan reagen imunologi dan hematologi baik nasional maupun regional.
Dihimpun dari situs resmi Kemenkes RI, komitmen dari PT. Virtue Diagnostic Indonesia, yang telah berinvestasi di Indonesia akan mendukung pilar ketiga transformasi kesehatan yang sedang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu sistem ketahanan kesehatan.
Lebih lanjut, perusahaan ini memproduksi dua alat kesehatan yakni hematology analyzer dan chemiluminescence immunoassay. Dua alat kesehatan tersebut, akan membantu memenuhi kebutuhan di fasilitas pelayanan kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi mengungkapkan mulai tahun ini pemerintah mengupayakan alokasi dana yang sangat besar untuk pengadaan alat-alat kesehatan yang diproduksi dalam negeri hingga 3-4 tahun ke depan.
Hal tersebut dilakukan agar Indonesia memiliki potensi besar dalam belanja layanan kesehatan sehingga dapat menjadi peluang besar bagi para investor.
Sementara itu, Director PT. Virtue Diagnostic Indonesia Martin Marpaung mengatakan bahwa pembangunan pabrik IVD Indonesia merupakan strategi memperkuat basis produksi dan distribusi produk-produk Virtue dan strategi untuk masuk pasar IVD di negara-negara Asia Tenggara.
"Memiliki basis produksi di Indonesia bisa memenuhi kebutuhan produk domestik dan global akan produk-produk IVD yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Martin.