Berita , Wisata
Menparekraf Beberkan Konsep Pariwisata di IKN Berbasis Green Tourism dan Berkelanjutan
HARIANE - Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan persnya di Ibu Kota Nusantara di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memaparkan konsep pariwisata di IKN.
Sandiaga Uno menjelaskan konsep pariwisata yang akan diterapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah pariwisata yang berbasis green tourism dan berkelanjutan.
Konsep pariwisata di IKN mendapat dukungan dari Kemenparekraf pada pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara.
Terkait dukungan Kemenparekraf, berbagai upaya dilakukan pemerintah seperti pengembangan SDM dan kelembagaan, pengembangan destinasi dan infrastruktur, pengembangan produk kreatif dan ekonomi digital, pengembangan investasi, hingga penggelontoran Dana Alokasi Khusus (DAK).
Berbagai Upaya untuk Mendukung Pengembangan Parekraf Berkelanjutan
Terkait konsep pariwisata di IKN yang berbasis green tourism dan berkelanjutan, Menparekraf membeberkan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam mendukung pengembangan parekraf berkelanjutan.
Pertama, pemerintah memberikan dukungan pada pengembangan SDM dan kelembagaan. Di tahun 2024 ini, Kemenparekraf akan mengadakan empat kegiatan Gerakan Sadar Wisata di wilayah sekitar Provinsi Kalimantan Timur.
"Pengembangan SDM ekonomi kreatif mulai dari bimtek, sertifikasi, kompetensi di bidang hotel dan restoran, kompetensi di bidang subsektor animasi video, dan juga pelatihan kompetensi subsektor kuliner, barista yang sudah kita lakukan," ujar Menparekraf yang dikutip dari situs resmi Kemenparekraf RI.
Kedua, dukungan Kemenparekraf dalam pengembangan destinasi dan infrastruktur yang berkualitas. Kemenparekraf telah melakukan koordinasi pengembangan kawasan, desa wisata, kota kreatif, dan sentra kreatif melalui pengembangan desa wisata dan Kabupaten/Kota Kreatif.
Ketiga, Kemenparekraf menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas 2023 dan 2024 yang berfokus pada pembangunan Daya Tarik Wisata (DTW).
"Kita juga sedang mendorong proses uji petik atau penilaian penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia (PMK3I) di Kota Samarinda," ucap Sandiaga.