Berita , Artikel
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Sang Menteri yang Membuat Tim Khusus BPN Buka Sabtu Minggu: Terima Tantangan Mengurus Pertanahan dan Tata Ruang
Anasya Adeliani
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Sang Menteri yang Membuat Tim Khusus BPN Buka Sabtu Minggu: Terima Tantangan Mengurus Pertanahan dan Tata Ruang
HARIANE - Sosok menteri Hadi Tjahjanto yang membuat regulasi baru terkait BPN buka sabtu minggu, dahulu ialah mantan panglima TNI.
Regulasi BPN buka sabtu minggu diungkap setelah ia menjabat usai dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional pada 15 Juni 2022 lalu.
Lahir pada 8 November 1963 silam dari keluarga yang sederhana, Hadi Tjahjanto panglima yang mencetuskan BPN buka sabtu minggu ini mulai meniti pendidikan serta karier nya di TNI Angkatan Udara.
Karier Hadi Tjahjanto terus meroket hingga diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 2017.BACA JUGA : Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Online dengan Aplikasi Sentuh TanahkuDan pada tahun yang sama, ia mengemban posisi tertinggi di TNI, yakni sebagai Panglima TNI ke-20 periode 2017-2021. Tak berhenti di situ, usai meraih puncak karier militer nya, kini Hadi Tjahjanto dipercaya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk memegang kendali urusan pertanahan dan tata ruang di Indonesia. Sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, ia telah menyusun strategi untuk mewujudkan arahan Presiden RI, antara lain percepatan pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sesuai dengan target seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar. Kemudian, menyelesaikan sengketa dan konflik agraria, serta menuntaskan urusan pertanahan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara. "Untuk mencapai target, dengan kondisi saat ini dan situasi di lapangan yang ada, itu saya katakan 95%. Saya berani mengatakan itu. Hanya 5 persentase kegagalan. Karena itu saya harus turun ke lapangan," ujar Hadi Tjahjanto saat menjadi narasumber dalam Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs). Meski optimis, ia mengaku menemukan tantangan di lapangan yang harus segera dituntaskan. "Hampir semuanya menjadi tantangan karena saya harus bekerja serius. Untuk sertifikat sendiri saya sudah punya target bahwa sebelum atau berakhir nya tahun 2022 itu ada kota/kabupaten yang sudah berstatus kota/kabupaten lengkap. Artinya seluruh kota/kabupaten itu sudah disertifikatkan tanah nya," jelas Hadi Tjahjanto.