HARIANE – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo akan memperluas jangkauan jaringan internet di wilayahnya. Dalam upaya perluasan jaringan internet ini, Diskominfo Kulon Progo akan bekerja sama dengan Diskominfo DIY.
Kepala Diskominfo Kulon Progo, Agung Kurniawan, menuturkan bahwa perluasan jaringan internet ini akan menjadi program prioritas pada tahun 2026.
"Rencananya akan dibangun jaringan intra-kapanewon dan kalurahan untuk mengembangkan jaringan internet," tutur Agung di Kapanewon Pengasih, Rabu (23/04/2025).
Pembangunan infrastruktur jaringan internet ini akan difokuskan di Kapanewon Girimulyo dan Nanggulan, yang masih banyak memiliki area dengan sinyal lemah. Anggaran untuk mendukung program ini diperkirakan mencapai Rp 3,12 miliar.
"Nanti akan disiapkan program pengadaan router core bandwidth distribution senilai lebih dari Rp 1,15 miliar. Program prioritas lainnya adalah pengadaan bandwidth internet hingga network firewall untuk menjaga keamanan jaringan internet serta informasi," ujar Agung.
Program prioritas ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan jaringan internet di Kulon Progo. Saat ini, cakupan layanan telekomunikasi baru mencapai 70,71 persen, sementara layanan jaringan internet tingkat kalurahan berbasis fiber optik baru berada di angka 62,5 persen.
"Kami juga akan membenahi tata kelola pelayanan dan mengintegrasikannya ke masyarakat. Harapannya, ini mampu mengoptimalkan perluasan jaringan telekomunikasi ke seluruh wilayah Kulon Progo. Kami juga akan melakukan optimalisasi kerja berbasis digital dan keterbukaan informasi publik," jelas Agung.
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Teknologi Informatika Diskominfo DIY, Agung Widhiono, mengatakan bahwa pihaknya mendukung perluasan jaringan internet di Kulon Progo pada 2026, khususnya di wilayah pantai selatan.
"Perluasan ini berupa pengembangan fiber optik di sepanjang pantai selatan, mulai dari Gunungkidul hingga Kulon Progo. Layanan Wi-Fi gratis juga akan disediakan di pantai-pantai yang menjadi tujuan wisata agar mempercepat proses digitalisasi di masyarakat," jelasnya.****