HARIANE - Menjelang mudik lebaran 2025, jajaran Satlantas Polres Gunungkidul dan Dinas Perhubungan Gunungkidul melakukan survei kesiapan jalur mudik dan jalur wisata.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bagaimana kondisi ruas jalan di Kabupaten Gunungkidul yang digunakan untuk jalur mudik dari beberapa pintu masuk dan jalur wisata. Dengan demikian, kejadian lakalantas serta kejadian lain dapat diminimalisir.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, R Agus Hendro K, mengatakan, Rabu (18/3/2025) lalu pihaknya bersama kepolisian melakukan survei kesiapan jalur di jalan utama, kemudian jalur-jalur menuju kawasan wisata pantai,serta jalur utara.
"Survei kesiapan jalur sudah dilakukan mulai dari pengecekan kondisi jalan, keberadaan rambu lalu lintas, penerangan jalan dan lainnya," kata Agus Hendro, Sabtu (22/3/2025).
Adapun hasil dari survei ini, di jalur wisTa tepatnya ruas Jalan Sodong Paliyan-Saptosari ditemukan adanya bagian jalan yang berlubang. Maka dari itu petugas kemudian melakukan penanganan dengan memberikan tanda berupa water barrier. Sebab ruas jalan tersebut jalan provinsi maka kerusakan ini dilaporkan ke DPU ESDM DIY.
"Sejauh ini temuannya hanya itu, secara menyeluruh kondisi jalan tergolong aman," paparnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kabagops Polres Gunungkidul, AKP Mustaqim. Survei jalur mudik dan wisata telah dilakukan, nantinya petugas gabungan akan melakukan pengamanan di jalur mudik dan wisata.
Yang menjadi catatan yaitu, ruas jalan Clongop yang belum lama ini menjadi pusat perhatian khalayak tidak diperkenankan untuk dilewati baik pemudik maupun wisata.
"Clongop tidak direkomendasikan untuk dilewati karena ditutup pasca longsor. Termasuk dengan jalur Bundelan juga tidak direkomendasikan karena medannga terlalu ekstrem," ucap Mustaqim.
Beberapa jalur yang nantinya diprediksi akan dilewati pemudik maupun wisatawan diantaranya jalan utama Jogja-Wonosari, JJLS, kemudian dari sisi utara yaitu Sukoharjo-Semin-Karangmojo.****