Berita , Nasional
Muncul Gelombang Protes, Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi Masih Tinggi
HARIANE - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi secara umum masih terbilang tinggi, menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini Jumat, 9 Februari 2024.
Meski saat ini gelombang protes terhadap Presiden RI Joko Widodo muncul ke permukaan terutama soal keberpihakan Pemilu 2024, dari hasil survei pada aspek ekonomi hingga penegakkan hukum sebagian besar menunjukkan penilaian positif.
Survei yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling yang dilakukan dalam skala nasional pada periode 28 Januari 2024 hingga 4 Februari 2024.
Burhanuddin Murtad selaku presentator dan pendiri Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa secara umum kondisi ekonomi di pemerintahan Jokowi saat ini dinilai sedang, dengan penilaian baik/sangat baik yang lebih tinggi ketimbang yang menilai buruk/sangat buruk.
Meski begitu, ternyata terdapat peningkatan tren penilaian negatif terhadap Jokowi soal kondisi ekonomi nasional, sedangkan yang menilai positif cenderung stagnan.
Penilaian yang mirip juga diberikan pada kondisi politik nasional di mana sebagian besar peserta pemilu puas dengan kinerja pemerintahan. Menurut survei Indikator Politik Indonesia terbaru ini, tren penilaian positif mengalami kenaikan.
Di tengah isu adanya intimidasi yang terjadi pada pendukung paslon tertentu, hingga polemik putusan lembaga hukum yang berhubungan dengan Pemilu 2024, survei kinerja Jokowi juga menilai positif untuk indikator kondisi keamanan, dan penegakan hukum.
Sementara itu kinerja pemerintahan pada aspek demokrasi juga mendapatkan penilaian positif meski saat ini kalangan akademisi banyak yang menyuarakan kritik terhadap demokrasi Jokowi.
Menurut Burhanuddin, hal tersebut bisa jadi karena menurut persepsi masyarakat selama kondisi ekonomi baik maka berbanding lurus dengan kondisi demokrasi Indonesia.
"Dalam konteks di Indonesia, kinerja demokrasi itu dilihat dengan perspektif aspek ekonomi. Jadi ketika ekonomi mengalami perbaikan demokrasi dipersepsi positif," jelas Burhanuddin.
Dengan demikian kesimpulan survei Indikator Politik Indonesia mengenai kinerja Jokowi sebanyak 79,5% masyarakat mengatakan pas. Sementara hanya 17,7% mengatakan kurang puas dan 2,4% tidak puas sama sekali.
Dilihat dari data Indikator Politik Indonesia, sepanjang pemerintahan dua periode, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi hanya sekali berada di bawah 50% yaitu pada tengah 2015 ketika inflasi naik akibat harga BBM naik. ****