Berita , D.I Yogyakarta

Musim Kemarau di Jogja Tahun Ini Diprediksi Akan Basah, Kenapa?

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Musim Kemarau di Jogja Tahun Ini Diprediksi Akan Basah, Kenapa?
Musim kemarau di Jogja akan diwarnai dengan curah hujan Atas Normal. (Ilustrasi: Unsplash/Alvin Balemesa)

HARIANE - Stasiun Klimatologi Kelas IV DIY (Staklim DIY) BMKG memprediksi bahwa musim kemarau di Jogja tahun ini akan dimulai pada awal Mei 2024. 

Prakiraan tersebut mundur sekitar 1-2 dasarian jika dibandingkan dengan rata-rata awal musim kemarau pada tahun-tahun sebelumnya. 

Selain perkiraan awal musim kemarau yang mundur, sifat hujan selama musim kemarau tahun ini di Jogja diprediksi akan Atas Normal (AN).

Sifat hujan Atas Normal adalah jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya. Artinya, potensi hujan dengan curah hujan yang tinggi berpotensi terjadi di wilayah Jogja selama musim kemarau berlangsung. 

Sedangkan menurut siaran pers Staklim DIY, curah hujan pada musim kemarau di Jogja tahun ini diprediksi berkisar antara 251-400 mm.

Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya dinamika atmosfer yang terjadi di wilayah Indonesia. Menurut BMKG, dinamika yang pertama adalah fenomena El Nino yang pada Maret ini bersifat moderat dan secara bertahap akan menjadi netral pada periode Mei-Juni-Juli 2024. 

Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini juga berada pada kondisi netral dan akan terus bertahan hingga pertengahan 2024. 

Sementara itu prediksi anomali Suhu Muka Laut Perairan Indonesia pada Maret hingga Agustus 2024 secara umum didominasi oleh kondisi anomali hangat dengan kisaran nilai 0,5-2.0 derajat Celcius, dan diprediksi akan terus hangat hingga Agustus 2024. 

Dinamika atmosfer lainnya adalah Monsun Australia yang pada Mei 2024 diprediksi masuk wilayah Indonesia bagian selatan kemudian diprediksi menguat Juni hingga Agustus 2024 dengan intensitas yang lebih lemah dibandingkan klimatologinya. 

Kondisi musim kemarau 2024 di Jogja juga dipengaruhi oleh daerah pertemuan angin sekitar ekuator yang diprediksi berada pada posisi sedikit di selatan dibandingkan dengan klimatologinya sepanjang April hingga Juli 2024. 

Puncak dan Akhir Musim Kemarau di Jogja

Berdasarkan informasi dari Staklim DIY, musim kemarau akan memasuki masa puncaknya pada Juli 2024 untuk 7 ZOM (Zona Musim), dan pada Agustus untuk 1 ZOM di Jogja. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Kamis, 24 Juli 2025
‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

Kamis, 24 Juli 2025
Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Kamis, 24 Juli 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Anjlok Rp 25 ...

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Anjlok Rp 25 ...

Kamis, 24 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Depok 24-30 Juli 2025, Jam Berangkat Terakhir Pukul 23.22 WIB

Jadwal KRL Bogor Depok 24-30 Juli 2025, Jam Berangkat Terakhir Pukul 23.22 WIB

Kamis, 24 Juli 2025
Wow, Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Turun Drastis

Wow, Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Turun Drastis

Kamis, 24 Juli 2025
Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025

Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Rabu, 23 Juli 2025
PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

Rabu, 23 Juli 2025
Polres Kulon Progo berhasil Ungkap Identitas Mayat di Glagah

Polres Kulon Progo berhasil Ungkap Identitas Mayat di Glagah

Rabu, 23 Juli 2025