HARIANE – Hukum ngupil saat puasa dipertanyakan oleh sebagian umat Islam menjelang bulan suci Ramadhan.
Hal ini terjadi lantaran salah satu hal yang bisa membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke lubang yang ada di tubuh.
Lantas, benarkah membersihkan hidung alias ngupil bisa menyebabkan puasa batal? Simak penjelasan dari Buya Yahya dibawah ini.
Hukum Ngupil saat Puasa, Benarkah Bikin Batal?
Membersihkan bagian dalam area hidung yang bisa dijangkau atau biasa juga disebut dengan istilah ngupil adalah hal yang sangat umum dilakukan.
Bahkan dengan melakukan hal tersebut, sebagian orang bisa merasakan efek positif seperti nafas lebih lega dan area dalam hidung jadi bersih.
Sayangnya, hal tersebut rupanya membuat sebagian umat Islam ragu untuk melakukannya lantaran salah satu hal yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam lubang hidung.
Melalui video di kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa ngupil saat puasa tidak membatalkan ibadah tersebut.
Karena memasukkan sesuatu ke lubang hidung yang bisa membatalkan puasa adalah apabila benda tersebut sampai pada lubang hidung yang sejajar dengan kedua mata.
Misalnya seseorang sengaja menghirup air supaya bisa masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung.
Dengan kata lain, jika umat Islam hanya memasukkan jarinya di area lubang hidung bagian bawah untuk membersihkan kotoran, maka hukumnya tidak membatalkan puasa.
Dilansir dari situs resmi NU Online, lubang hidung, telinga maupun mulut memiliki batas awal yang tidak boleh dilewati oleh suatu benda.
Apabila benda melewati batas awal tersebut maka batal puasa. Sebaiknya jika benda tidak melewati batas tersebut maka puasanya sah.
Seperti penjelasan Buya Yahya, batas awal hidung yang disebut dengan muntaha khaysum berada sejajar dengan mata.
