Omicron XBB masuk Indonesia membuat pemerintah dan masyarakat berada di level waspada sehingga semakin gencar lakukan pencegahan. (Foto: Pexels/zydeaosika)
Kemunculan Omicron XBB masuk Indonesia menambah tingkat keketatan protokol kesehatan terhadap masyarakat, utamanya dalam penggunaan masker dan penerapan social distancing.
Bahkan menindaklanjuti adanya temuan Omicron XBB pertama di Indonesia, Menkes melakukan testing dan tracing pada 10 kontak erat, hingga menghasilkan hasil negatif COVID-19 varian XBB.
Varian Omicron XBB tersebut memang lebih cepat untuk menular namun tingkat fatal pada tubuh manusia tidak lebih tinggi dari varian Omicron, meskipun begitu Indonesia belum dapat dipastikan bebas dari COVID-19 karena berbagai mutasi baru berpotensi akan muncul mengingat selama tujuh hari terakhir laporan muncul dengan pernyataan bahwa terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi. Oleh karena itu, untuk upaya pencegahan secara maksimal pihak Kemenkes melakukan peningkatan pengawasan untuk kedatangan WNA serta WNI pada pintu-pintu masuk negara.BACA JUGA : Waspada! Covid-19 Varian XBB Sudah Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta untuk Segera Vaksinasi BoosterTidak hanya pemerintah, menanggapi kasus Omicron XBB masuk Indonesia juga perlu peran masyarakat untuk mencegah dan meminimalisir lonjakan kasus tersebut, Menkes meminta masyarakat untuk memakai masker, menerapkan social distancing, mencuci tangan, melakukan testing jika mengalami gejala COVID-19, hingga melakukan tindakan vaksinasi COVID-19 bagi yang belum.****