Berita , D.I Yogyakarta
Operasi Patuh Progo 2023 DIY Selesai, Puluhan Ribu Kendaraan Kena Pelanggaran
HARIANE - Operasi Patuh Progo 2023 yang telah berlangsung selama 14 hari diakhiri secara serentak oleh Polda DIY dan jajarannya.
Sebagaimana diketahui operasi ini berlangsung mulai 10 Juli hingga 23 Juli 2023 di wilayah D.I Yogyakarta.
Berdasarkan data dari Posko Operasi Patuh Progro 2023 tercatat telah terjadi 218 laka lantas dengan korban meninggal dunia sebanyak 2 orang.
Sedangkan korban luka berat berjumlah 2 orang dan luka ringan sebanyak 277 orang, serta kerugian material sebesar Rp. 107.000.500.
Operasi Patuh Progo 2023, Polda DIY Klaim Ada Penurunan Insiden
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto mengatakan, jika dibandingkan dengan Operasi Patuh Progo 202, kejadian laka lantas telah mengalami penurunan sebanyak 53 kejadian.
Sedangkan dari segi kualitas korban fatalitas (luka berat dan meninggal dunia) mengalami penurunan 20 korban.
Sementara itu, data pelanggaran lalu lintas tercatat ada sebanyak 28.709 pelanggaran dengan rincian 8.544 tilang dan 20.165 teguran.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pelanggaran mengalami kenaikan sebanyak 19.128 pelanggaran dengan 8.473 tilang dan 10.655 teguran.
Berdasarkan data pelanggaran lalu lintas di Jogja tersebut, jenis pelanggaran kasat mata yang paling banyak dilanggar adalah kelengkapan kendaraan seperti kaca spion dan pelat nomor sejumlah 3.107 pelanggaran.
“Kemudian jenis pelanggaran terbanyak kedua disusul melanggar marka jalan sebanyak 1.644 pelanggaran, selanjutnya jenis pada urutan ketiga dari melanggar APILL sebanyak 1.581 pelanggaran,” kata Nugroho, Selasa, 25 Juli 2023.
Selain itu, Nugroho menyampaikan bahwa Operasi Patuh Progo 2023 ini sudah sesuai dengan arahan Kapolda DIY untuk mengutamakan kualitas dan mengedepankan preemtif serta preventif.