Berita , D.I Yogyakarta

Pabrik Obat Ilegal di Sleman Dibongkar, Ribuan Kemasan Merek Palsu Disita

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pabrik Obat Ilegal di Sleman Dibongkar, Ribuan Kemasan Merek Palsu Disita
Jajaran Polresta Yogyakarta membongkar pabrik obat ilegal di Sleman yang ada di wilayah Berbah. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Sat Reskrim Polresta Yogyakarta berhasil membongkar praktek pabrik obat ilegal di Sleman yang melakukan penjualan dan produksi obat palsu berbagai merk.

Ribuan kemasan dan puluhan ribu butir obat palsu disita dari pabrik rumahan yang ada di wilayah Berbah, Sleman.

Obat yang diamankan mulai dari obat kuat laki-laki, obat pembesar payudara, obat asam urat, obat nyeri sendi hingga puluhan jenis obat lainnya. 

"Obat ini dikemas mirip dengan kemasan aslinya, namun komplotan ini juga memproduksi puluhan merk obat buatannya sendiri," ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio dalam konferensi pers di Polresta Yogyakarta pada Rabu, 8 Oktober 2023.

Probo Satrio mengatakan pengungkapan bermula ketika ada laporan dari masyarakat yang menyebutkan adanya peredaran obat-obat ilegal melalui jejaring online yang diduga diproduksi di Yogyakarta. 

Kemudian dirinya menyebut anggota Unit Opsnal Sat Reskrim Polresta Yogyakarta mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya produksi, pengadaan, promosi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau syarat keamanan, yang dijual melalui marketplace.

Tersangka Pabrik Obat Palsu di Sleman Diamankan

Dari hasil informasi tersebut kemudian petugas pada Senin, 6 November 2023 sekitar pukul 17.58 WIB, di depan Terminal Giwangan Jalan Imogiri Timur, Umbulharjo, Kota Yogyakarta mengamankan tersangka Adam Maulana. 

"Dia (AM) karyawan pengantar barang yang membawa berbagai obat-obatan yang sudah dikemas untuk dikirim ke ekspedisi," ujarnya. 

Polisi kemudian menggali informasi dari keterangan AM dan diketahui jika dia merupakan karyawan dari BAD. Kemudian sekitar pukul 18.15 WIB, Team Opsnal mendatangi kontrakan di daerah Mayungan, Potorono, Banguntapan, Bantul yang merupakan Kantor Pemasaran.

"Dan pada saat itu sedang ada aktivitas pemasaran melalui online dan berhasil mengamankan MRA yang bertugas memproduksi dan memasarkan," ujarnya.

Selain itu LC yang juga bertugas menjual obat ilegal tersebut serta karyawan berinisial Somad, Irfan, Hidayat. Polisi juga mengamankan delapan orang karyawan yaitu Tholib, afif, Zaki, Aftar, Syahrul, Arif, Andre dan Jafar yang saat itu sedang melakukan produksi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB