Berita , D.I Yogyakarta

Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata di Bantul

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata di Bantul
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Foto/istimewa.

HARiANE - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyatakan komitmennya untuk memastikan layanan akses internet bagi masyarakat merata hingga pelosok Bumi Projotamansari.

Bentuk komitmen tersebut salah satunya telah diimplementasikan melalui pemasangan jaringan fiber optik yang sepanjang 186.179 kilometer hingga tahun 2024 ini. 

Halim menegaskan pembangunan infrastruktur jaringan internet sangat penting, lantaran bisa mendorong peningkatan dan pemberdayaan masyarakat. Tak terkecuali masyarakat pedesaan.

"Saat ini semua sudah serba digital. Termasuk transaksi jual-beli," ucapnya, Jumat, 20, September, 2024. 

Komitmen orang nomor satu di Kabupaten Bantul ini beralasan. Sebab, Kabupaten Bantul merupakan sentra UMKM di DIY. Promosi berbagai produk UMKM ini perlu digencarkan melalui berbagai cara, termasuk melalui  platform digital dan lokapasar.

"Sehingga, konsumen atau pasarnya menjadi lebih luas," ujarnya.

Halim juga menyinggung peluang Kabupaten Bantul sebagai pusat industri digital. Dia meyakini peluang itu sangat terbuka, lantaran tidak sedikit start-up yang telah sukses di Ibukota berbondong-bondong pindah ke Jogja. 

Salah satu alasannya mereka jenuh dengan hiruk-pikuk di Jakarta. Alasan lain banyak sumber daya manusia nan terlatih dalam dunia digital di Kota Pendidikan.

"Ini peluang yang harus kita tangkap," katanya. 

Kendati begitu, Halim mengingatkan, untuk menangkap peluang besar itu harus dipersiapkan sesegera mungkin. Salah satunya mempersiapkan berbagai infrastruktur jaringan internet super cepat. 

Karena yang dibutuhkan pebisnis start-up adalah kecepatan internet untuk mengunggah maupun mengunduh.

Politikus PKB ini optimistis untuk menghadirkan koneksi internet super cepat bukan perkara sulit karena tidak membutuhkan anggaran yang cukup besar. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Penataan PKL, Inovasi Tapa Bersila DKUMKPP Bantul Dilaunching

Penataan PKL, Inovasi Tapa Bersila DKUMKPP Bantul Dilaunching

Jumat, 20 September 2024 22:36 WIB
Kemarau Panjang, Warga Gunungkidul Gelar Upacara Adat "Njaluk Udan"

Kemarau Panjang, Warga Gunungkidul Gelar Upacara Adat "Njaluk Udan"

Jumat, 20 September 2024 18:52 WIB
Meditasi Transendental Mampu Tingkatkan Fungsi Otak Meski di Atas Usia 20 Tahun

Meditasi Transendental Mampu Tingkatkan Fungsi Otak Meski di Atas Usia 20 Tahun

Jumat, 20 September 2024 17:34 WIB
Pemkab Gunungkidul Anggarkan Rp 350 Juta untuk Perbaikan Sarana Prasarana Pantai Baron

Pemkab Gunungkidul Anggarkan Rp 350 Juta untuk Perbaikan Sarana Prasarana Pantai Baron

Jumat, 20 September 2024 17:16 WIB
Cegah Tindakan Pungli, Pemkab Gunungkidul Bentuk Tim Saber Pungli

Cegah Tindakan Pungli, Pemkab Gunungkidul Bentuk Tim Saber Pungli

Jumat, 20 September 2024 17:14 WIB
Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Jumat, 20 September 2024 16:29 WIB
Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Jumat, 20 September 2024 10:58 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 20 September 2024 10:52 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Jumat, 20 September 2024 10:51 WIB
Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Jumat, 20 September 2024 07:46 WIB