Pasar hewan di Boyolali kembali ditutup. (Ilustrasi: Pixabay/Cameraforyouexperience)
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan disinfeksi kandang dua kali setiap hari dan melaporkan apabila menemukan hewan ternak yang kurang sehat.
Selain itu, Disnakkan Kabupaten Boyolali juga menerjunkan tim reaksi cepat yang terdiri dari 22 penyuluh, 40 orang petugas dari Puskeswan, 77 orang inseminator dan jajaran anggota PMI Kabupaten boyolali.
BACA JUGA : Stok Hewan Kurban untuk Idul Adha 2022 Dipastikan Aman, Meski Permintaan Alami KenaikanSementara itu, Kepala Desa Madu Tri Haryadi melaporkan bahwa saat ini dari seribu ekor sapi di desanya dan 700 – 800 ekor sapi suspek atau bergejala PMK dapat kembali sehat. Perkembangan yang baik ini tentu membuat harga jual sapi dapat menjadi normal kembali, yakni di kisaran Rp 70-80 juta per ton sehingga peternak dapat terhindar dari kerugian. Demikian informasi terkait pasar hewan di Boyolali kembali ditutup sebagai upaya pengendalian penyebaran wabah PMK di wilayah tersebut. ****