Selain itu bahwa pemungutan suara tersebut tidak dimaksudkan untuk membawa perdamaian namun untuk mengikat tangan Israel.
Diketahui sebelumnya bahwa Yordania, yang bertindak atas nama negara-negara Arab, telah mengusulkan resolusi Majelis Umum yang menyerukan, antara lain, gencatan senjata kemanusiaan, seperti dilansir dari Aljazeera.
Hal tersebut dilakukan setelah Dewan Keamanan PBB yang lebih kecil dan lebih berkuasa gagal mengambil tindakan, meskipun jumlah korban tewas terus meningkat akibat pemboman Israel yang terus berlanjut.
“Saya mengimbau Anda semua untuk memilih menghentikan pembunuhan itu. Pilihlah bantuan kemanusiaan untuk menjangkau mereka yang kelangsungan hidupnya bergantung padanya.
Pilihlah untuk menghentikan kegilaan ini,” kata Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour.
Sementara itu diketahui bahwa saat ini Israel telah melancarkan serangan darat dan mulai menginvasi Gaza.
Jalur Gaza saat ini mengalami masa yang sangat suram dimana pengepungan telah terjadi oleh pasukan Israel dimana dengan intensitas serangan yang semakin intensif.
Hasil sidang Majelis Umum PBB mengenai gencatan senjata di Gaza diharapkan dapat segera dilakukan demi mencegah dampak kemanusiaan yang lebih luas di Gaza. ****
Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com