Berita
Serangan Israel ke Gaza Meningkat dalam 24 Jam Terakhir, Sedikitnya 704 Orang Tewas
HARIANE - Serangan Israel ke Gaza dalam 24 jam terakhir dilaporkan meningkat dengan menyerang lebih dari 400 sasaran serta telah menewaskan sedikitnya 704 korban jiwa.
Serangan udara yang terjadi dalam 24 jam terakhir tersebut merupakan serangan udara paling intens di Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Ribuan warga mengungsi dimana semua orang merasa bahwa tidak ada lagi tempat yang aman di Jalur Gaza.
Serangan Israel ke Gaza Meningkat dalam 24 Jam Terakhir
Kementerian Kesehatan Gaza, seperti diwartakan The New York Times, mengatakan pihaknya mencatat angka kematian tertinggi dalam satu hari akibat perang tersebut yakni sedikitnya 704 orang tewas.
Israel telah menyerang lebih dari 400 sasaran dalam 24 jam terakhir dimana lebih banyak dari 320 sasaran pada hari sebelumnya.
Sementara para pejabat militer Israel mengatakan mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk melakukan serangan darat di Gaza, namun masih belum jelas kapan dan apakah invasi tersebut akan terjadi.
Jika Israel melakukan serangan darat di Gaza diperkirakan bahwa perang darat di Gaza tersebut bisa menghasilkan pertempuran jalanan yang sengit.
Sementara WHO menyatakan bahwa saat ini sebanyak enam rumah sakit di Jalur Gaza harus ditutup karena kehabisan bahan bakar.
Sementara itu, diwartakan Aljazeera bahwa selain membombardir wilayah tersebut, Israel telah memutus akses terhadap makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar dalam pengepungan total.
Lebih dari 40 pusat kesehatan telah menghentikan operasinya karena kekurangan pasokan dan kerusakan yang disebabkan oleh pemboman tersebut. Beberapa truk bantuan telah menyeberang dari Mesir ke Gaza sejak Minggu.