PDI Perjuangan Kuasai Tingkat Elektabilitas Partai Politik 2024, Gerindra, Nasdem dan Golkar Mengekor Di Bawahnya

Urutan kedua, ada Gerindra yang memperoleh 24,27 persen. Tingkat elektabilitas Gerindra naik pesat dari yang sebelumnya hanya 12,93 persen saja di akhir 2022.

Mengekor di bawahnya, ada Partai Nasdem, yang belakangan terakhir aktif berkampanye bareng Anies Baswedan memperoleh 12,66 persen. Diikuti Partai Golkar yang mendapatkan 12,18 persen.

Bisa dibilang, baik Nasdem maupun Golkar memang mengalami peningkatan elektabilitas. Sayangnya, peningkatan yang diraih tak begitu signifikan.

Berdasarkan hasil survei periode November 2022, Nasdem dan Golkar secara berurutan mendapat 9,02 dan 7,32 persen suara saja.

Menyusul di urutan kelima, ada PKS yang memperoleh 5,89 persen suara. PKS mampu menyalip elektabilitas PKB dan Partai Demokrat, yang sebelumnya hanya meraih 3,90 persen saja.

Berikutnya ada PKB yang mendapat 4,76 persen saja. Elektabilitas PKB mengalami penurunan, dari yang sebelumnya mampu mencapai 5,45 persen.

Hal serupa juga dialami oleh Partai Demokrat, yang sebelumnya mendapat 5,20 persen suara. Kini hanya mendapat 4,11 persen suara di survei periode Juni 2023.

Meski sebelumnya mendapat 1,46 persen suara, PAN kini mendapat 2,90 persen suara pada hasil survei nasional periode Juni 2023.

Selain kedelapan parpol peserta Pemilu 2024 yang sudah disebutkan sebelumnya, ada Partai Perindo, Hanura dan PPP, yang memperoleh suara survei sebanyak satu persen lebih.

Sedangkan sisanya, seperti Partai Buruh, Partai UMMAT, Partai Garuda, PSI, PKN, Partai Gelora dan Partai Bulan Bintang hanya memperoleh suara di bawah satu persen.

Meski demikian, hasil survei elektabilitas partai politik 2024 yang dilakukan Indopol tersebut, bisa menjadi tolak ukur tingkat elektabilitas masing-masing parpol kontestan pemilu 2024 mendatang.****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com