Berita
Pelaku Penembakan Massal di AS yang Menewaskan 18 Orang, Ditemukan Tak Bernyawa
Jumlah korban tewas ini menjadikannya penembakan massal terburuk sejak pembantaian Las Vegas pada tahun 2017, ketika seorang pria bersenjata menewaskan 60 orang di sebuah festival musik yang ramai.
Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan yang tidak masuk akal dan tragis.
Sebelumnya diketahui bahwa pembunuhan masal di AS tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 malam di tempat boling JustInTime Recreation, di mana satu perempuan dan enam laki-laki ditembak mati.
Kemudian dalam waktu sekitar 10 menit, ada laporan tentang penembakan di Restoran Schemengees Bar & Grille, di mana delapan laki-laki ditembak mati.
Saat ini Robert Card, pelaku penembakan massal di AS telah ditemukan tewas dengan dugaan melakukan penembakan terhadap dirinya sendiri. ****
Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com