Berita , Nasional , Headline

Viral! Pelecehan di Kereta Api Argo Lawu, Begini Kronologi Lengkapnya

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Viral! Pelecehan di Kereta Api Argo Lawu, Begini Kronologi Lengkapnya
Viral! Pelecehan di Kereta Api Argo Lawu, Begini Kronologi Lengkapnya
HARIANE - Kasus Pelecehan di Kereta Api Argo Lawu menjadi viral di Twitter. Korban pelecehan di kendaraan umum ini merupakan seorang perempuan yang enggan disebut identitasnya yang menaiki kereta jurusan Solo - Jakarta.
Pelecehan di Kereta Api Argo Lawu ini tepatnya terjadu di gerbong Eksekutif 8, dengan nomor kursi 9B. Pelaku pelecehan mengenakan hoodie berwarna abu-abu serta celana cream coklat.
Dikutip dari akun Twitter korban setelah mendapat konfirmasi, korban menceritakan ketakutannya saat menjadi korban pelecehan di Kereta Api oleh seorang laki-laki yang belum jelas identitasnya.
BACA JUGA : Jin Ha Pachinko Terlibat Skandal Pelecehan Seksual, 100 Wanita Tua Jadi Korban

Korban yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan bahwa ia tidak berani jika menyebutkan nama lengkap sang pelaku pelecehan di Kereta Api Argo Lawu. Hal ini dikarenakan takut berbalik terhadap dirinya.

Pelecehan di Kereta Api Argo Lawu bermulai saat pelaku naik dari Jogja dan duduk tepat di sebelah korban. Pelecehan dimulai saat pelaku mulai memegang alat vital miliknya secara berulang kali.
Dalam video postingan yang viral di media sosial tersebut juga memperlihatkan pergerakan tangan pelaku menuju bagian tubuh korban. Tentu hal tersebut membuat korban merasa tidak nyaman dan terganggu.
Saat dikonfirmasi oleh Hariane.com, korban mengatakan sudah beberapa kali menegur tindakan pelaku yang sudah dianggap ke dalam pelecehan.
BACA JUGA : Viral Kejahatan Seksual di Tegalsari Batang, Aksi Pelaku Eksibisionis Berhasil Direkam Korban
Awalnya korban mengira tindakan tersebut tidaklah disengaja, namun pelecehan di Kereta Api Argo Lawu terus terjadi. 
Hingga akhirnya Korban berhasil menghubungi kondektur Kereta Api Argo Lawu untuk meminta dipindahkan kursi. Dalam postingan Twitter miliknya menceritakan ketakutannya,
"Aku sempat bener² kaku, gabisa ngapa²in.Berasa bgt jari dia naik turun di paha. Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa gabisa. Deg²annya minta ampun.Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi," ujarnya melalui akun twitter pada Minggu, 19 Juni 2022.
BACA JUGA : Karyawan SpaceX yang Kritik Elon Musk Dipecat, Skandal Pelecehan Seksual Kembali Disinggung
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kemenag Minta Umat Islam Cek Arah Kiblat pada 27 dan 28 Mei 2024, ...

Kemenag Minta Umat Islam Cek Arah Kiblat pada 27 dan 28 Mei 2024, ...

Rabu, 15 Mei 2024 09:06 WIB
Peralihan Rute BST Koridor 9 dan 12 Dalam Rangka HUT Dekranasda Rabu, 15 ...

Peralihan Rute BST Koridor 9 dan 12 Dalam Rangka HUT Dekranasda Rabu, 15 ...

Rabu, 15 Mei 2024 08:47 WIB
Jadwal KRL Tangerang Duri 15-19 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Tangerang Duri 15-19 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Rabu, 15 Mei 2024 08:46 WIB
Ramalan Zodiak Kamis 16 Mei 2024 Lengkap: Gemini Jadi Pusat Perhatian, Leo di ...

Ramalan Zodiak Kamis 16 Mei 2024 Lengkap: Gemini Jadi Pusat Perhatian, Leo di ...

Rabu, 15 Mei 2024 08:10 WIB
Titik Parkir, Rute Alternatif, Penutupan Jalan di Sleman 15 Mei 2024, Dalam Rangka ...

Titik Parkir, Rute Alternatif, Penutupan Jalan di Sleman 15 Mei 2024, Dalam Rangka ...

Rabu, 15 Mei 2024 05:35 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan 15 Mei 2024, Berlangsung 3 Jam

Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan 15 Mei 2024, Berlangsung 3 Jam

Rabu, 15 Mei 2024 02:37 WIB
Jadwal KRL Bogor Depok 15-19 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Depok 15-19 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Rabu, 15 Mei 2024 02:36 WIB
Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Selasa, 14 Mei 2024 21:53 WIB
Begini Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara

Begini Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara

Selasa, 14 Mei 2024 21:36 WIB
KPK : Survei Penilaian Integritas Pemkab Gunungkidul Turun 1,3 Persen

KPK : Survei Penilaian Integritas Pemkab Gunungkidul Turun 1,3 Persen

Selasa, 14 Mei 2024 20:48 WIB