Artikel

Pelopor Pendidikan Nasional: Antara KH. Ahmad Dahlan dan Ki Hajar Dewantara

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Nazarudin (Pengamat Sosial)
Nazarudin (Pengamat Sosial)

Lebih dari itu, Muhammadiyah membentuk kader-kader bangsa yang memiliki semangat keislaman sekaligus keilmuan. Mereka adalah pendidik, dokter, jurnalis, dan politisi yang berkiprah dalam perjuangan kemerdekaan. Pendidikan Muhammadiyah, dengan demikian, menjadi infrastruktur sosial bagi munculnya kelas menengah Muslim yang sadar politik dan progresif. 

Taman Siswa

Ki Hajar Dewantara: Dari Aktivisme Politik ke Guru Bangsa

Ki Hajar Dewantara, yang lahir sebagai Suwardi Suryaningrat, berasal dari keluarga bangsawan Yogyakarta dan mengenyam pendidikan Barat sejak kecil. Namun pengalaman itu justru menumbuhkan kritik tajam dalam dirinya terhadap sistem pendidikan kolonial yang diskriminatif dan menindas. Setelah diasingkan ke Belanda akibat tulisan “Seandainya Aku Seorang Belanda”, ia mendalami pendidikan dan filsafat humanisme, termasuk pemikiran Theosofi yang kelak memengaruhi pendekatannya dalam mendidik⁵.

Pada tahun 1922, ia mendirikan Taman Siswa di Yogyakarta sebagai bentuk perlawanan terhadap hegemoni pendidikan kolonial. Ia mengembangkan sistem pendidikan alternatif yang membebaskan rakyat kecil dari ketergantungan pada sekolah pemerintah.

Karakteristik Pendidikan Taman Siswa: Tradisi, Kebatinan, dan Kemerdekaan Batin

Taman Siswa dibangun di atas falsafah kemerdekaan batin, yaitu membentuk manusia merdeka secara jiwa sebelum menuntut kemerdekaan secara politik. Pendidikan tidak boleh menindas, tetapi harus mengembangkan kepribadian, kreativitas, dan kepekaan sosial peserta didik.

Karakteristik utama Taman Siswa mencerminkan sintesis antara nilai-nilai pendidikan Barat dan spiritualitas Timur, terutama kebatinan Jawa dan ajaran theosofi. Ki Hajar menolak pendidikan formal yang menekankan otoritas guru dan hafalan. Sebagai gantinya, ia menekankan pendekatan kontekstual, hubungan kekeluargaan dalam proses belajar, dan pembentukan karakter melalui seni, budaya, dan kehidupan bermasyarakat.

Asas-asas utama Taman Siswa:

Kemerdekaan, Kodrat Alam, Kebudayaan, Kebangsaan dan Kemanusiaan.

Dengan dasar tersebut, pendidikan di Taman Siswa tidak hanya bertujuan mencetak pekerja atau pejabat, tetapi menciptakan manusia merdeka yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga bangsa dan dunia.

Kiprah dalam Pendidikan Nasional: Filsafat Kultural Sebagai Akar Bangsa

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaku Pencabulan di Bantul Bakal Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Kata Polisi

Pelaku Pencabulan di Bantul Bakal Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Kata Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Rabu, 16 Juli 2025
Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Rabu, 16 Juli 2025
‎Ada Ndarboy Genk-NDX AKA, 7 Seniman Musik Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-194 Bantul ...

‎Ada Ndarboy Genk-NDX AKA, 7 Seniman Musik Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-194 Bantul ...

Rabu, 16 Juli 2025
Geger Kecelakaan di Tanjakan Yapan Sawangan, Truk Muat Hebel Oleng dan Timpa Mobil

Geger Kecelakaan di Tanjakan Yapan Sawangan, Truk Muat Hebel Oleng dan Timpa Mobil

Rabu, 16 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 16 Juli 2025 Turun, Yakin Mau Beli ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 16 Juli 2025 Turun, Yakin Mau Beli ...

Rabu, 16 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 Juli 2025 Turun Rp 6.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 Juli 2025 Turun Rp 6.000 per ...

Rabu, 16 Juli 2025
Jadwal SIM Keliling Surabaya 16-31 Juli 2025, Cek Lokasi Pelayanan di Sini

Jadwal SIM Keliling Surabaya 16-31 Juli 2025, Cek Lokasi Pelayanan di Sini

Rabu, 16 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Manggarai 16-22 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Terbaru

Jadwal KRL Bogor Manggarai 16-22 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Terbaru

Rabu, 16 Juli 2025