Artikel

Pelopor Pendidikan Nasional: Antara KH. Ahmad Dahlan dan Ki Hajar Dewantara

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Nazarudin (Pengamat Sosial)
Nazarudin (Pengamat Sosial)

Taman Siswa tidak mendirikan sekolah sebanyak Muhammadiyah, namun pengaruhnya terhadap filosofi pendidikan naaional sangat kuat. Konsep pendidikan Ki Hajar seperti “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” diadopsi menjadi asas pendidikan nasional. Meski hal ini tudak bisa dilepaskan dari faktor politis. Ia menjadi Menteri Pendidikan pertama RI, dan pemikirannya tentang pendidikan berbasis kebudayaan juga menjadi rujukan UU Sistem Pendidikan Nasional.

Ki Hajar membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal kurikulum atau gedung, tetapi soal visiun kebudayaan dan pembebasan manusia secara utuh⁷.

Kesimpulan

Muhammadiyah dan Taman Siswa adalah dua pilar penting dalam sejarah pendidikan Indonesia. Keduanya menawarkan model pendidikan yang bukan hanya berbeda dari kolonialisme, tetapi juga mengakar pada kebutuhan dan nilai bangsa sendiri. Lalu siapa layak disebut pelopor pendidikan nasional? Keduanya—dengan pendekatan masing-masing berperan krusial: 

KH Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah adalah pelopor secara struktural dan sosial, aspek kelembagaan dan modernisasi pendidikan, memberi kontribusi yang sangat besar dalam memperluas akses pendidikan dan membentuk manusia religius, rasional dan nasionalis. 

Ki Hajar Dewantara adalah pelopor secara ideologis dan filosofis. Visinya pendidikan adalah alat perjuangan kebudayaan, bukan hanya pencapaian akademik. Ki Hajar meletakkan dasar-dasar pembebasan manusia Indonesia secara lahir dan batin, dan menjadikan pendidikan sebagai kekuatan revolusioner yang lembut namun radikal. Dan faktanya secara politis Ki Hajar Dewantara yang ditetapkan sebagai Tokoh Pelopor Pendidikan Nasional. Ia yang dianggap menyusun asas, filsafat, dan sistem pendidikan nasional yang diakui dan diadopsi oleh negara.

Penulis

Nazarudin (Pengamat Sosial) 

Artikel ini adalah karya asli penulis, isi dan tulisan sepenuhnya tanggungjawab penulis.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025