Berita , Nasional , Teknologi

Peluncuran Satelit Satria 1 RI Jadi Tonggak Sejarah, Apa Tujuannya?

profile picture Cindy Melani Putri
Cindy Melani Putri
Peluncuran Satelit Satria
Peluncuran Satelit Satria 1 berhasil dan sukses, diharapkan dapat membantu pemerataan digital di Indonesia. (Foto: YouTube/SpaceX)

Disampaikan dalam acara peluncuran satelit, saat ini Indonesia sebagai negara kepualauan terbesar di dunia dengan 17.000 pulau dan 277 juta penduduk terbanyak ke-4 di dunia. 

Indonesia memiliki 210 juta pengguna internet dan 2.523 startup yang menjadi kekuatan ekonomi baru dunia dengan keuntungan 170 milyar USD. Nilai pasar digital naik 49% di tahun 2021 dari tahun sebelumnya, tahun 2020.

Kini, pemerintah telah membangun 500.000 menara BTS melintasi berbagai pulau di Indoensia. Selain itu, kaber fiber optik sepanjang 450.000 km telah menyebar melintasi belasan ribu pulau.

Satelit Satria-1 memiliki 11 stasiun bumi atau gateaway yang tersebar di Cikarang, Kupang, Timika, Jayapura, Monokrawi, Ambon, Manado, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, dan Batam yang berfungsi untuk memfasilitasi layanan internet tersebut. 

Peluncuran Satelit Satria 1 RI sangat ber-impact untuk keberlangsungan pendidikan dan kesehatan di Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dan daerah perbatasan.

peluncuran satelit satria
Pemandangan yang diambil Satelit Satria-1 RI dari luar angkasa. (Foto: YouTube/Kemkominfo TV)

Diluncurkannya Satelit Satria 1 bertujuan dalam rangka menuntaskan kekurangan konektivitas pada layanan publik pemerintahan dan agar titik-titik layanan publik di daerah pelosok yang tidak terjangkau kabel serat optik Palapa Ring bisa mendapatkan akses internet yang cepat dan cukup baik.

Hal yang paling dituju dari proyek ini adalah sekolah, kantor pemerintahan daerah, fasilitas kesehatan, titik komplek layanan keamanan dan ketertiban masyarakat seperti pos TNI dan POLRI, serta masih banyak lagi.

Instansi TNI Manokwari juga menyambut baik dan mendukung adanya proyek peluncuran Satelit Satria 1 ini untuk keamanan, komunikasi yang terjalin di jajaran TNI & POLRI bisa membaik.

Selain itu menurut Kepala Dinas Kominfo Kupang, daerah kecil masih membutuhkan pusat untuk menghubungkan ke akses-akses yang diharapkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Duh! Polres Bantul Sita Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Januari-Mei 2025

Duh! Polres Bantul Sita Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Januari-Mei 2025

Selasa, 03 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Naik Fantastis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Naik Fantastis, Berikut Info ...

Selasa, 03 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Selasa, 03 Juni 2025
Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025