Pembangunan JJLS dan Kelok 18 Diharapkan Mampu Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Gunungkidul

HARIANE - Pembangunan JJLS di sektor barat saat ini masih terus berlangsung. Dengan adanya proyek JJLS dengan desain Kelok 18 yang ikonik diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Gunungkidul dan Bantul. Mengingat nantinya JJLS ini akan menghubungkan 2 kabupaten tersebut.

Kepala Bappeda Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengungkapkan,dibangunnya JJLS akan semakin memudahkan aksesibilitas dan konektivitas antar kabupaten. Jalur ini nantinya akan menjadi salah satu jalur alternatif bagi wisatawan maupun bagi pemudik.

Di Kabupaten Gunungkidul sendiri, JJLS dari zona tengah hingga timur telah selesai proses pengerjaannya.

Sekarang ini untuk fokus pengerajaan adalah di sektor barat yang menghubungkan Girijati, Purwosari, Gunungkidul dengan wilayah Kretek, Kabupaten Bantul.

Pada desain yang dipaparkan, ruas jalan ini akan dibangun Kelok 18 yang sangat ikonik. Ruas jalan baru ini memiliki panjang sekitar 5 kilometer, dan 640 meter merupakan proyek pelebaran jalan lama.

“Harapan kami sektor pariwisata dapat meningkat dengan tersambungnya JJLS dan adanya Kelok 18. Akses distribusi barang dan jasa pun akan semakin mudah,” ucap Mohamad Arif Aldian.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada realisasi proyek yang menelan anggaran puluhan bahkan ratusan miliar ini nantinya akan dilengkapi sebuah rest area yang lengkap dengan gardu pandang.

Pengguna jalan yang tengah beristirahat di rest area bisa berkeliling dan menikmati view lautan dari gardu pandang tersebut.

“Rest area sendiri bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di 2 daerah ini dapat memanfaatkan untuk berjualan sesuai dengan kemampuan mereka,” sambung dia.

Di ruas Kelok 18 ini, pengguna jalan juga disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa perpaduan alam perbukitan Gunungkidul dan lautan pesisir selatan Bantul dan Gunungkidul.

Beberapa bulan lalu, saat proyek ini mulai dikerjakan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta bersama dengan DPUPRKP Gunungkidul, dan Bappeda Gunungkidul sempat melakukan peninjauan pembangunan infrastruktur di kawasan selatan tersebut.

Sunaryanta berharap proyek strategis ini diharapkan dapat memicu percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gunungkidul khususnya sector pariwisata.