D.I Yogyakarta

Pembawa Liong Naga dalam Perayaan Peh Cun 2023 Tak Boleh Makan Daging Sebelumnya

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Liong Naga dalam Perayaan Peh Cun 2023
Liong Naga diletakan melingkar sebelum prosesi pembakaran. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Puncak Malam Perayaan Peh Cun pada Rabu, 20 Juni 2023 tepatnya malam tanggal 5 bulan 5 pada penanggalan Imlek.

Salah satunya dengan prosesi pembakaran Liong Naga dan Barongsai usai doa lintas agama selesai dilakukan.

Uniknya, sebelum dibakar Liong Naga harus di lakukan prosesi tarian atau arak-arakan terlebih dahulu, dengan diiringi tabuhan musik khas Cina.

Namun ternyata dalam prosesi ini tidak sembarangan orang yang boleh membawa Liong Naga tersebut.

Liong Naga hanya boleh dibawa oleh orang yang tidak memakan daging (vegetarian) selama tiga hari sebelumnya.

Jika syarat ini tidak dipenuhi, maka bagi yang melanggarnya dipercaya akan kesurupan.

Pengurus atau Tetua Jogja Chinese Art dan Culture Center (JCACC), Gautama Fatoni mengatakan bahwa pembawa Liong Naga tidak boleh memakan daging selama tiga hari, dan hanya boleh vegetarian sebelum perayaan Peh Cun.

"Kami meyakini dengan membakar Naga Liong, doa kami akan cepat sampai. Tapi juga tidak boleh sembarangan orang yang membawa Liong Naga tersebut," jelasnya.

Setelah prosesi arak-arakan tersebut, Liong Naga akan dibawa menuju tempat pembakaran yang terbuat dari bambu yang sudah dirakit.

Posisi Liong harus diletakkan secara melingkar dan posisi kepala Liong harus tepat di puncak bambu tersebut.

Umat yang merayakan percaya, prosesi pembakaran ini memiliki makna bahwa setiap doa dan harapan dan tersampaikan dengan cepat dengan melalui Liong Naga.

Pada saat prosesi pembakaran tiba, seluruh umat berdoa bersama dan membakar Liong Naga tersebut. Tidak hanya Liong, Barongsai juga ikut dibakar dalam prosesi ini.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025